I Don't See This Love Ever Ending - 40 ~ END

3.1K 84 18
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Update!

Semoga suka.

Jangan lupa Vomment.

......

Suara langkah terdengar keras bahkan suara pesawat lepas landas terdengar begitu nyaring ditelinga nya dan entah mengapa udara disekitarnya terasa sesak dan menyakitkan. Ia tidak tau sudah berapa lama ia tidak menginjak kakinya di bandara, jelas bandara menjadi tempat yang selalu ramai tapi ia merasa begitu sepi seakan tidak ada orang disekelilingnya, hanya kebisingan yang menemaninya.

Mabel melangkahkan kakinya yang terasa cukup berat untuk sesaat, ia melakukan pengecekan tiket pesawat dan juga barang bawaannya. Setelah selesai Mabel pergi kearah boarding room. Menunggu waktu nya tiba.

Mabel meneliti jelas tiket nya, ia akan berangkat ke negara yang selalu menjadi pilihan nya untuk ber-
Bulan madu suatu hari nanti bersama suaminya. Sebab itu ia selalu menahan diri untuk tidak pergi ke negara tersebut, dan menunggu waktu suatu hari nanti ia akan pergi bersama pria itu.

Michael, ia masih ingat jelas bagaimana pria itu menyatakan perasaannya padanya, waktu itu mereka masih menginjak kelas 1 SMA, pria itu mengatakan perasaannya dengan pernyataan konyol tepat di depan toilet wanita waktu jam pelajaran sedang berlangsung, dan hari itu untuk pertama kalinya ia pamit permisi ke toilet dengan alasan sakit perut yang sebenarnya malas untuk belajar. Pria itu menyampaikan perasaan dengan alasan bahwa pria itu menyukai dirinya hanya karna senyumannya, ia masih ingat bagaimana mungkin ia menerima pria itu yang merupakan kakak senior nya yang terkenal oleh sosoknya yang sangat buruk di pandang oleh guru-guru dan juga hampir satu sekolah tidak menyukai pria itu.

Tetapi dirinya tak tau bagaimana ia berkata Yes, hanya karna ucapan manis yang mungkin hanya iseng-iseng pria itu. Tapi ia sangat terpesona oleh ungkapan tersebut, bagaimana ekspresi pria itu begitu gugup hanya untuk mengajak dirinya menjalin sebuah hubungan dan menjanjikan sebuah pernikahan di akhir.

Apakah semua hanya bohongan?, Tidak. Ia yakin bahwa pria itu pernah benar-benar ingin menikah dengannya. Dan hal itu sudah cukup baginya. Ia yakin bahwa apa yang menjadi janji dan impian yang mereka ucapkan secara bersama-sama adalah benar, dan bukan hanya sebuah kebohongan manis. Ia yakin bahwa pria itu benar-benar pernah mencintai tulus dan pernah membayangkan hidup bersamanya.

Sekali lagi ia menyakinkan dirinya bahwa mereka pernah saling mencintai dan menjalin hubungan tanpa sebuah kebohongan yang menghancurkan semua impian mereka. Mabel  tersentak ketika namanya terdengar keras ditelinga nya.

"Mabel" teriak dari sebarang.

Mabel tersenyum manis kearah sahabatnya, dan merentangkan tangannya kearah sahabatnya, memeluk erat sahabatnya tersebut.

"Untunglah, kami datang di waktu tepat" ungkap Kyra cepat.

Mabel hanya tersenyum manis, menganggukkan kepalanya setuju, ia menatap lekat pakaian yang digunakan sahabatnya. Ia tersenyum kecil menutup mulutnya merasa lucu dengan kelakukan para sahabatnya.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang