This Love-18

2.1K 108 7
                                    

Terimakasih untuk yang Vote dan Comment di chapter sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih untuk yang Vote dan Comment di chapter sebelumnya. Karna bahagiaku melihat bertambah-nya yang Vote dengan akun yang berbeda. membuatku berpikir untuk-

Double update! Wkwkw.😆

Senang bangat ah..🥰

Oke.

Cukup.

Jangan lupa Vomment.

Semoga suka.😉

Ini lebih berfokus ke Michael karna chapter sebelumnya Mabel. Pokoknya gitu deh.😌

....

Dengan telaten ia memasangkan Dasinya, lalu meraih jam tangannya, sesekali bersiul dengan nyaring. Setelah selesai berpakaian rapi, ia menatap penampilannya di kaca panjang khusus ruangan pakaiannya, ia tersenyum sambil mengelus lembut dagu nya.

Sangat tampan. Batinnya sombong.

Kakinya melangkah keluar setelah meraih kunci mobilnya, hari ini, banyak yang harus dia kerjakan, mengingat perkembangan pesat perusahaan yang terus saja maju selama beberapa bulan ini.

Michael menatap wanita yang baru saja memasuki apartemen nya, ia hanya menatap wanita itu dengan datar, tidak ada rasa bahagia melihat wanita itu tapi malah ada rasa benci yang masih dia tanamkan pada wanita itu.

Dirinya sadar bahwa apa yang terjadi padanya bukanlah seutuhnya salah wanita itu, tapi tetap saja jika saja dia tidak bertemu dengan wanita itu mungkin dia masih bisa_ yah bisa bersama dengan wanita yang hampir bersamanya, menemaninya hampir setengah kehidupan nya selama ini.

"Kamu mau pergi sepagi ini?" Tanya wanita itu dengan menatap Michael dari atas sampai bawah.

Michael hanya mengangguk kecil, tidak menatap wanita itu, ia meraih minum lalu melangkah kearah sofa, memakai sepatu nya tanpa terganggu dengan wanita itu sama sekali.

"Apa kita akan selalu seperti Michael?" Decaknya kesal melihat Michael selalu saja bersikap dingin dengannya selama setahun, setelah ia tau bahwa Michael sudah putus dengan Mabel, bukan memiliki Michael sepenuhnya, ia bahkan tidak dianggap orang yang tak kasat mata, seperti angin berlalu.

"Kita?" Ujar Michael menatap Kaila dengan benci. Ia tidak lagi mau berhubungan dengan wanita saat ini. lagi pula sampai saat ini banyak yang harus ia rencanakan demi mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya. "Jangan bermimpi Kaila, tidak ada 'KITA' " ujar Michael mendesis tajam lalu pergi melangkah keluar dengan menutup pintu apartemen nya dengan kuat.

Dia tidak peduli bagaimana wanita itu akan berusaha untuk mendekati nya, atau merayu dirinya, untuk saat ini dia tidak akan merespon atau peduli semua hal tentang wanita itu.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang