Ever Ending-12

1.9K 95 2
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update!

Jangan lupa Vomment.

Semoga suka.

Happy reading.🤗
.....

Seharian empat wanita itu seakan manusia pengangguran, tidak ada kerjaan kecuali menonton, menggosip, mengemil, dan yang paling parahnya mereka karaokean tidak kenal lelah, suara mereka sudah sulit untuk dikeluarkan, sesak dan terasa perih di tenggorokan.

Untung saja kedap suara.

"Uhuukk...aduh suara ku habis, kita seperti wanita bodoh pengangguran" ujar Aurel dengan teriak kesal lalu sedetik kemudian tertawa kecil.

"Kalian menghancurkan apartemen ku" dengus Mabel sambil menelan banyak air minum dingin.

"Oh tuhan, dengar suara mu Mabel, seperti bebek yang dijepit" kekeh jovanka membuat semua tertawa kecil Mabel yang menjadi topik tertawaan mereka.

"Sekali lagi, aku tidak terima jika kita bersenang-senang di apartemen ku" jelas Mabel menatap lekat apartemen nya.

"Ckck..ini masih hal biasa Mabel, kalian tidak ingat waktu itu kalian bahkan menghancurkan lukisan ku karna tingkah laku kalian yang absurt" decak Kyra mengingat jelas lukisan favorit nya pecah karna ulah sahabatnya yang mabuk dan tidak berpikir rasional.

Mabel tertawa kecil mengetahui bahwa dulu pernah menghancurkan apartemen Kyra, lebih parahnya kekasih Kyra Darren memarahi nya, mengingat kekasih Kyra berprofesi sebagai Dokter yang pasti sangat tidak menyukai hal-hal yang berantakan dan kotor sangat bertolak belakang dari Kyra yang berantakan dan sedikit jorok walau wanita itu sangat suka berpenampilan princess.

"Yah..aku masih ingat, waktu itu Darren datang ketika apartemen mu seakan kapal yang terpecah belah." Tawa jovanka semakin kuat.

"Dasar manusia yang tidak memiliki perikemanusiaan" ujar Kyra sarkas yang mendapat gelak tawa kuat dari tiga wanita tersebut. Aurel tertawa kuat dilantai, ia selalu melakukan hal itu jika ia tertawa begitu kuat, sedangkan jovanka akan tertawa sambil menutup mulut nya, ia selalu merasa tidak percaya diri ketika tertawa dengan mulut lebar. Sangat bertolak belakang dengan Aurel.

Berbeda dengan Mabel yang hanya memegang perut nya menahan perut nya yang akan terasa sakit jika tertawa terlalu semangat bahkan air mata nya akan keluar karna lelahnya tertawa.

Kyra hanya tertawa nyinyir, ia benci menjadi olo-olok kan para sahabatnya, dia tidak menerima jika ia menjadi bahan tertawaan, tapi selama bersama 3 sahabatnya ia sudah pasrah bahkan sangat pasrah karna setiap mereka berjumpa ia akan santapan olokan dari sahabatnya baik dirinya dan kehidupan asmara nya. Tapi dia tidak pernah sampai membenci hal itu, ia tau itu hanya bercanda.

Punya sahabat memang harus bertahan jika mendapat kan sahabat laknat.

Ting nong!!

Serentak mereka terdiam, mencerna situasi, mereka bahkan menutup mulut secara bersama-sama. Mabel yang mengetahui bahwa ada seseorang berada di depan apartemen nya, membuat nya bertanya-tanya siapa tamu nya, mengingat dirinya tidak punya teman yang akrab kecuali tiga wanita didepannya.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang