I Don't See This Love Ever Ending [Completed]

This Love-22

Double update!

Jangan lupa Vomment.

Maaf ada typo.

Semoga suka.😊
....

Mabel yang malas berada diperbincangkan sandiwara itu, hanya terdiam tidak merespon apapun hanya berucap seperlunya. Tidak perlu bertanya lagi bagaimana ayahnya yang tiada henti menatap tajam kearah Michael, tapi pria itu hanya membalasnya dengan senyuman manis. Tidak merasa terganggu sama sekali.

Mabel tau bahwa saat ini ayahnya ingin sekali menghajar Michael , hanya saja ayahnya menahannya demi kerja sama yang tidak akan bisa untuk di undur lagi, jika hal itu dilakukan maka ayah benar-benar akan bangkrut. Sekarang Mabel hanya tidak ingin hal itu terjadi. Kerja keras ayah tidak bisa rusak hanya karna dirinya.

"bisa kita bicara sebentar tuan?" Ujar Mabel seakan dirinya tidak mengenal Michael. Dia harus berbicara dengan pria itu, apa maksud dari pertemuan mereka untuk ketiga kalinya, setelah jelas ia memperingatkan bahwa dia tidak ingin pria itu menemui nya lagi.

Michael menatap Mabel dengan datar, tidak terganggu dengan sapaan wanita itu "boleh" ujar Michael tersenyum manis.

Mabel berjalan didepan setelah ia pamit kearah ayahnya dan juga pria yang berucap sebagai sepupu Michael.

Mabel berhenti di lorong kecil pesta tersebut, dia tidak ingin ada yang mendengarkan pembicaraan mereka. Mengingat sangat jarang tamu undangan akan berada ditempat itu.

"Apa maksud dari semua ini Mic?!" Teriak Mabel langsung menghadap Michael menatap tajam pria itu.

Michael melipat kedua tangannya, lalu menatap Mabel dengan datar, tidak terganggu dengan teriakan tersebut, bahkan ia bisa menebak bahwa hal itu kan di lakukan wanita itu padanya" tidak ada, aku hanya menyapa calon mertua ku" jawab Michael santai.

"Jangan membuatku terlihat wanita bodoh Mic, aku tau kamu pasti merencanakan sesuatu hal yang buruk" desis Mabel kesal mendengar respon pria itu.

"Kalau iya, memang kenapa?" Tantang Michael berhenti untuk bersandiwara, melihat Mabel ingin dirinya berterus terang, maka ia berpikir untuk melakukan nya, mungkin hal itu akan berdampak baik, wanita itu tidak kaget akan rencana yang ia lakukan kedepannya.

"Apa yang kamu rencanakan Mic?" Tanya Michael pelan tapi tajam.

"Hanya untuk mempermudah kau kembali padaku" ujar Michael santai.

"Kamu-"

Mabel terdiam kaget, mendapatkan gerakan Michael yang menciumnya tiba-tiba, pria itu mencium bibirnya secara brutal, berdesakkan, pergelangan tangannya ditahan, tubuhnya dihempit oleh tubuh kekar pria itu. Ia mengerang tak tahan ketika ia merasa bahwa dia kesulitan bernafas.