I Don't See-30

1.7K 57 7
                                    

Double Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Double Update!

Maaf karna gak menepati janji untuk kemarin.😣

Jangan lupa Vomment.

Semoga suka.
.....

Sinar matahari itu mengusik mimpi indah nya, ia mengucek matanya pelan, lalu menatap atap rumahnya, melirik kearah kanan dan kiri, ia menyadari bahwa ia sudah berada di rumah orangtuanya, dikamar masa remaja-nya.

Perlahan ia menggerakkan tubuhnya, lalu duduk di sisi ranjang nya, mengusap lembut wajahnya, sambil memijit pelan keningnya, mengingat apa ya g sebenarnya terjadi. Selang beberapa menit memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, ia mendesah pelan, mengingat bahwa ia sudah bertemu dengan Michael tapi mereka bukan saling berucap rindu, atau merencanakan apa yang harus mereka lakukan untuk kedepannya. Tetapi kesalahan pahaman yang membuat mereka bertengkar hebat.

"Sayang, ada Evano, nunggu kamu di ruang tamu" ujar mamanya terdengar dari balik pintu kamarnya.

Mabel baru mengingat bahwa sudah cukup lama ia tidak bertemu dengan Pria itu bahkan sering menolak bertemu dengan Evano hanya untuk membuat ayahnya mengerti bahwa yang ia butuhkan hanya Michael.

Ia mendesah pelan, berlari kearah kamar mandi untuk membersihkan diri dan bertemu dengan evano, meminta maaf pada pria itu karna bersikap egosi.

Setalah hampir 30 menit ia mempersiapkan diri, sambil mengulang terus kata maaf, dan penjelasan yang bisa ia ucapan kan pada Evano akan tindakan kekanakan nya kemarin.

Dengan pelan Mabel menuruni tangga, sambil menatap Evano yang sedang melahap kue dengan secangkir Coffe, ia tersenyum kecil ketika mata mereka bertemu. Rasa penyesalan begitu dalam ia rasakan ketika mata Evano menatapnya dengan begitu lembut. Seperti biasanya, bahwa pria itu lembut dan perhatian.

"Hai" ucap Evano pelan merasa aneh dengan keadaan mereka.

"Hai Evano" balas Mabel pelan meremas pelan gaun nya.

"Bagaiman kabar mu, Mabel?"

"Bagaimana keadaanmu Vano?"

Tanya mereka bersamaan, mereka tersenyum kecil, Mabel tertawa melihat hal itu, ia merasa bahwa Evano selalu bisa membuat nya merasa begitu berharga.

"Aku baik"

"Aku juga sangat baik untuk saat ini, ketika aku melihat mu dalam keadaan baik Mabel" ungkap Evano lembut menatap Mabel dengan serius.

"Maafkan aku" cicit Mabel menunduk kepalanya, ia merasa bersalah dengan sifat kekanak-kanakan nya. Ia mengusap lembut pipinya. Air matanya jatuh seperti biasanya, selalu merasa sangat sensitif dengan hal-hal tersebut.

Evano yang melihat hal itu langsung bergerak menarik tangan Mabel dari wajahnya, lalu mengarahkan pada tubuhnya, ia menarik tubuh Mabel, memeluk erat tubuh tersebut, mengelus lembut punggung Mabel.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang