I Don't See This Love Ever Ending [Completed]

Ever Ending-9

Double update!

Jangan lupa Vomment.
....

"

"Kaila?

"Kak Mabel?"

Ujar mereka secara bersama setelah pintu tertutup dan mata mereka bertemu dengan tatapan yang berbeda.

Mabel menatap Kaila penuh dengan tanda tanya besar, sedangkan Kaila menatap Mabel hanya datar saja, seakan tidak melakukan suatu kesalahan.

Setelah perbincangan sedikit akhirnya Mabel mengajak Kaila untuk minum di Cafe yang tidak jauh dari perusahaan Michael.

"Bagaimana kabar mu?" Tanya Mabel dengan lembut, dirinya sedang berusaha seperti seorang kakak yang dulu pernah dekat dengan keluarga Kaila sewaktu dirinya masih sekolah menengah pertama.

"Baik, sangat baik, walau ada hal yang cukup mengganggu ku akhir-akhir ini" ujar Kaila tanpa penjelasan.

"Baguslah, bagaimana dengan kuliah mu?" Tanya Mabel lagi hanya untuk basa-basi sesaat, sebelum dirinya bertanya ke inti nya.

"Hmm...lagi cari penempatan magang kak, makanya aku tadi ke perusahan kak Michael, aku ingin membujuk kak Michael untuk menerima ku magang di perusahaan nya" jelas Kaila Tampa berbohong karna memang tujuan utamanya adalah bisa magang di perusahaan Michael walau kejadian lainnya yang terjadi di ruangan, hanya nilai tambahan untuk mengobati rasa rindunya dan juga kesal nya.

"Hmm..kenapa harus di perusahaan Michael?" Tanya Mabel terlihat tidak menyetujui hal tersebut "kamu kan bisa magang di perusahaan ayah mu Kaila" lanjut nya sedikit kesal walau tidak menampilkan wajah kesal.

Kaila tersenyum kecil, ia senang ketika lawan nya merasa gugup akan tindakannya "akan lebih baik jika aku berada di perusahaan lain dari pada perusahaan ayah, jadi aku bisa benar-benar belajar bukan menyalah gunakan kekuasaan ayah" ujar Kaila tersenyum semangat.

Mabel terdiam, jelas dia tau bahwa Kaila akan menjawab seperti itu, dia tidak bodoh bahwa Kaila Sudah merencanakan nya dengan baik.

Tapi dia tidak boleh terusik untuk saat ini, sebelum mendapatkan bukti lebih jauh.

"Aku pikir itu lebih baik" jawab Mabel tersenyum kecil menahan dirinya menolak tegas hal itu.

"Aku pikir kakak tidak setuju"

"Kenapa kamu berpikir demikian?" Tanya Mabel cepat.

"Karna bisa saja kakak cemburu karna aku bekerja di perusaha kak Jericho"

"Jericho?" Tanya Mabel asing walau dia tau bahwa itu nama depan Michael.

"Ah..maaf kak maksud aku, kak Michael, aku terbiasa memanggil kak Michael menjadi kak Jericho, itu lebih nyaman dan spesial" ujar tanpa rasa takut melihat tatapan Mabel yang mulai menajam kearahnya.