This Love-25

1.7K 60 12
                                    

Double update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Double update!

Jangan lupa Vomment.

Semoga suka.😊

Happy reading 🤗.

.....

Semalaman pria itu tidak bisa tenang mengkhawatirkan Mabel yang dalam keadaan kurang sehat, ia takut wanita itu semakin sakit atau hal buruk terjadi pada wanita itu, mengingat wanita itu sendirian di apartemen nya.

Setelah pertemuan penting yang harus ia ikuti selesai, ia langsung bergegas keluar perusahaan dan melajukan mobilnya cepat kearah apartemen Mabel yang juga tidak terlalu jauh dari perusahaan nya.

Sesampainya didepan apartemen Mabel, ia melihat sebuah mobil cukup terlihat asing, seakan mengenal dan pernah melihat mobil itu. Sampai pintu mobil terbuka lebar dan seorang wanita dengan pakaian casual keluar dari mobil itu.

Melihat wanita itu dari jauh dengan tubuh berbalik membelakangi nya, entah bagaimana terus saja memandang wanita tanpa mengalihkan tatapannya. Dan kaget ketika wanita itu berbalik kearahnya.

Wanita itu mengerutkan dahi nya kearah pria yang tidak jauh berparkir diarea apartemen sahabatnya.  Mendesah pelan mengetahui siapa pria gerangan yang sedang menatapnya secara diam-diam ketika ia melihat di kaca mobilnya sebelum berbalik.

Mereka melangkah masuk, menganggap bahwa mereka tidak saling mengenal satu sama lainnya. Mereka bersampingan menunggu didepan lift untuk menuju apartemen Mabel.

Sampai Aurel mendesah pelan, merasa tak terbiasa terdiam dengan orang yang ia kenal "Lo ngapain disini?"

"Trus Lo, mau ngapain disini?" Ujar Evano datar. Dia tidak pernah menyukai tatapan Aurel padanya, wanita itu menatap nya penuh kekesalan dan rasa tidak suka membuat nya juga tidak ingin kenal atau dekat dengan wanita itu. Tapi dia tidak bisa berbuat apapun ketika wanita itu sahabat dari wanita yang disukainya.

"Gue nanya duluan, kok Lo nanya balik" decak Aurel kesal. Tanpa melirik Evano sama sekali.

"Yasudah, mari kita beranggapan sebagai orang asing " jelas Evano lagi.

"Kok Lo jadi marah sih" decaknya menatap kesal kearah Evano.

"Gue gak ada marah, emang Lo dengar gue bentak Lo" ujar Evano menatap Aurel dengan wajah semakin kesal.

"Sumpah nya, ngomong sama Lo itu bikin gue stress, tau gak!" Umpatnya lagi.

"Lo yang ngajak gue ngomong duluan" ujar Evano mengingatkan wanita itu, untuk tidak menyalah kan dirinya, dia bahkan enggan bertukar sapa dengan wanita itu.

"Benci banget gue sama Lo" ujar Aurel datar, tanpa melirik Evano yang menatap nya penuh kekesalan.

Evano mengertakkan giginya, menahan rasa kesal yang selalu membuncah setiap kali bertemu dengan wanita spesies Aurel. Dia hanya beberapa kali bertemu dengan wanita itu, tapi wanita itu membencinya tampa ada masalah yang terjadi dalam setiap pertemuan mereka. Bahkan Evano selalu berusaha untuk tidak menyapa Aurel hanya melihat wanita itu menatap nya dengan kebencian.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang