This Love-19

2K 97 6
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update!

Jangan lupa klik tombol Vote & comment_ya

Semoga suka.😉
....

"Vano, aku ketoilet dulu sebentar" izin Mabel lalu melangkah setelah mendapat anggukan dari pria itu.

Sesampainya didalam yg toilet, Mabel mendesah pelan kelelahan, dia menatap tampilan wajahnya di kaca di toilet itu, ada rasa gelisah ketika jelas wangi parfum yang begitu ia kenal membuatnya tidak dapat berpikir jernih selama di meja makan tersebut.

Sesudah merasa lebih tenang, menyakini apa yang membuatnya gelisah adalah hanya khayalan belakang. Dia tau bahwa Michael tidak pernah lagi mencarinya atau menghubungi nya setelah hari itu. Bahkan sempat dalam pikirannya bahwa Michael akan menemui nya dan meminta maaf padanya, tapi selama seminggu lebih tidak ada tanda-tanda sama sekali, membuat nya membenci pria itu dan memblokir semua kontak Michael supaya tidak dapat menghubungi nya lagi.

Mabel melangkah berbalik ke arah pintu tapi kakinya berhenti ketika manik mata yang sangat ia sukai dulu, sedang menatap tajam kearahnya.

"Hy Baby, lama tidak bertemu?" Ujar pria menyeringai melihat tatapan mata kaget dari wanita yang begitu ia rindukan.

"Mic?" Ujarnya kaget, bahkan tanpa sadar membuatnya hampir terlena oleh tatapan itu. Ia sadar bahwa seharusnya tidak bertemu dengan Michael dengan situasi mereka saat ini. Dengan perasaan gelisah Mabel melangkah ingin melewati Michael, tapi tubuh nya sudah didorong kearah pojok dinding toilet, hal itu sempat membuatnya mendesis kesakitan, ingin memaki pria itu karena bertindak kasar, mulutnya sudah dibungkam dengan rakus oleh pria itu.

Tubuhnya mencoba memberontak tapi hal itu hampir tidak ada gunanya, ketika tubuh Michael menghempit tubuhnya Tampa ada celah yang bisa membuat dirinya  lepas dari genggaman pria itu.

"You're Mine!" Desis Michael tajam. Menatap manik Mabel, tapi bukan dengan tatapan rindu atau ketakutan yang ia lihat dari mata itu, Rasa benci dan muak yang mendalam. Melihat hal itu dirinya semakin tau bahwa semua semakin sulit.

"Apa yang kau lakukan bajingan!" Menatap benci kearah Michael.

Michael yang mendengar suara Mabel, sejenak membuatnya merasa bahagia, walau kata itu cukup kasar untuk pertemuan pertama mereka.

"Lepaskan!"tekan nya lagi." Aku bilang LEPASKAN!" Teriak Mabel dan mencoba menggerakkan tangannya kearah wajah pria itu tapi dengan cepat tangannya di tahan kasar di antara tubuhnya.

Michael masih mencoba untuk menuntaskan rasa rindu nya yang membuncah, ia begitu merindukan wanita itu bahkan hampir membuatnya frustasi karna tidak bisa menyentuh dan menghirup aroma yang selalu menenangkan nya.

"Wangi mu sexy" ujar Michael menyerukan wajahnya keleher wanita itu, "seperti kau mengganti parfum tubuhmu, tapi aku suka" bisik Michael sexy. Jelas dia tau, wangi tubuh wanita itu dulu, perpaduan harum bunga yang lembut dan kesegaran buah yang menampilkan sikap feminim wanita itu, saat ini wangi tubuh wanita itu seperti aroma manis yang berasal dari red berries,  dan tidak lupa aroma pear yang memberi kesan seksi. Michael tersenyum kecil mendengar detak jantung Mabel yang begitu keras didengar olehnya.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang