I Don't See-29

1.1K 51 7
                                    

Update!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update!

Jangan lupa Vomment.

Semoga suka.😊

.....

Sesampainya di depan apartemen yang sudah tidak asing bagi Mabel, dan pemilik apartemennya yang selalu dalam pikiran nya. Ia merindukan pria itu, berada dalam jangkauannya. Pikirannya kacau sudah 3 Minggu ia tidak bertemu pria itu, dan hampir saja ia melakukan hal bodoh untuk dapat bertemu Michael.

Dia melirik kesamping, pria itu menatapnya kesal, Mabel tau bahwa pria itu kesal padanya, bahkan selama diperjalanan pria itu selalu saja mengolok-olok Michael menganggap bahwa pria yang dicintainya tidak becus sama sekali. Awalnya ingin dirinya menyumbat mulut Brian tapi mengingat bahwa pria itu yang sedang membantu dirinya, ia hanya berharap bahwa emosi nya tidak meledak dan menampar wajah tampan tersebut.

"Tak bisa kah kamu menelponnya terlebih dahulu?" Suara kesal jelas terdengar dari nada pria itu.

"Aku takut dia tidak ingin menemui ku lagi" cicit Mabel menunduk sedih.

Hal itu membuat Brian kesal, dia pikir bahwa mereka hanya tinggal bertemu, tapi yang ia lihat malah drama picisan yang menjijikan.

"Kamu hanya tinggal menyapa nya, " decaknya kesal, lalu keluar dari mobil menatap kesal ke arah Mabel yang masih berdiam diri dalam mobil.
"aku punya kegiatan lain, bukan menonton drama picisan seperti kalian" tambahnya, Lalu berputar kearah pintu mobil Mabel dan membuka pintu tersebut kesal. "Keluar lah, aku akan temani kamu menemui nya". Ujarnya datar.

Mabel masih termenung, ia memikirkan apa yang akan dilakukannya ketika bertemu dengan Michael, dia takut pria itu menyerah akan dirinya. Sudah 3 Minggu tapi pria itu seakan tidak melakukan apapun untuk mendapatkan nya, membuat Mabel merasa frustasi, apakah Michael menyerah padanya?.

Mabel menggelang pelan, menolak untuk menjumpai Michael saat ini, lalu menunduk menahan rasa sesak dalam dirinya, entah mengapa akhir-akhir ini ia merasa mudah menangis jika memikirkan Michael, ia merindukan pria itu tapi ia takut bahwa Michael tidak mengharapkan nya.

"Ada apa denganmu lagi Mabel, " decaknya. "Kamu tau, ini adalah perjumpaan pertama kita, tapi aku harus menemani mu disini untuk menemui pria mu dan selingkuhan mu " decaknya kesal "dan sekarang kamu malah tidak mau." Teriaknya melihat Mabel dengan mata berkaca-kaca. Ia mendesah kasar "jangan menangis Mabel, aku tidak suka melihat wanita menangis" decak-nya.

Mabel menangis kecil, ia tidak tau kenapa dirinya sangat sensitif jika dibentak atau dilarang jika menginginkan suatu hal, maka dia akan mudah menangis.

Melihat hal itu, Brian mencondongkan tubuhnya, membuka sabuk pengaman wanita itu, lalu mengangkat tubuh Mabel untuk keluar.

Tapi sebelum ia mengangkat mabel, tubuhnya di tarik keras, membuatnya sentak kebelakang, beberapa detik kemudian ia kaget ketika wajah di pukul keras bahkan belum sempat ia melihat pria yang memukul wajahnya.

I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang