06. Gila

4.1K 453 22
                                    

"Kook, maafin gue." Jaehyun memijit pundak Jungkook dengan raut memelas, sementara yang empunya pundak tak peduli. Dirinya terus mengobrol dengan Bambam tan koopa memedulikan omongan Jaehyun, dan itu membuat satu klub 97 line tertawa. Kasihan, tapi mau bagaimana lagi. Jaehyun juga yang salah.

"Gue maafin, sono balik kebangku lo, Jeff," ujar Jungkook, sembari menyentuh jemari Jaehyun dan menjauhkannya dari pundaknya.

"Jaehyun, udah balik sono, uke lo ga bakal marah lama-lama kok itu," ucap Mingyu, sambil terkikik geli.

Jungkook mendelik, dia berdiri dan mencubit Mingyu dengan cepat. "Bacot," makinya.

"Sakit bener lo nyubit anjing."

Eunwoo akhirnya menengahi pertengkaran mereka, "Ayo duduk Jeff."

Meski dengan berat hati, Jaehyun akhirnya memilih ikut duduk meski Jungkook sampai sekarangpun tidak mau mengajaknya bicara. Padahal pada awalnya dia merasa senang sudah menjahili Jungkook, tapi lama lama dia kesal juga karena Jungkook mengabaikan chatnya.

Eunwoo menepuk bahu Jaehyun pelan, "Gausah takut elah. Gak lama kok Jungkook marahnya, mending cheers dulu," ajak Eunwoo, dirinya mengacungkan gelas sojunya kehadapan Jaehyun, dan cowok itu membalas dengan ikut mengacungkan gelasnya dan mengadukannya dengan milik Eunwoo.

"Cheers."

Jungkook diam-diam memerhatikan Jaehyun dengan sudut matanya. Meringis ketika cowok itu nengigau san tertawa diujung sana. Dia terlalu banyak minum. Tidak jauh beda dengan Eunwoo yang sudah mulai mabuk.

"Ya! Kalian berdua berhenti minum! Bukannya kalian berdua bawa mobil?" Amuk Jungkook, ketika mereka berdua sudah akan membuka botol keempat.

"Oh iya, kayaknya mereka berdua harus dianter, deh," tukas Junhoe.

"Siapa yang mau?"

"Gue balik sama Dokyeom, nih liat dari tadi dia anteng karna mabok," ucap Junhoe, menunjuk Dokyeom yang sudah teler.

"Mingyu?"

Mingyu mengangkat bahunya, "Lo gak akan nyuruh gue nganter dua cecunguk itu daripada pacar gue, kan?"

Jungkook mendengus, lalu melirik Seokmin dan Minghao satu persatu. "Gue cuma mau ngangkut satu doang."

Jungkook mengangguk. "Yaudah, Jaehyun pulang sama gue."

***

Jungkook mendorong tubuh jangkung itu masuk kemobilnya dengan kuat. Kesal ketika Jaehyun terus memberontak saat akan dipindahkan kemobil. Semua orang sudah pulang, dan dia masih berusaha memasukkan Jaehyun kemobilnya. Membuat kesal saja.

"Ya! Astaga Jung Jaehyun, gue gorok leher lo besok pagi, sumpah." Jungkook menyumpah seraya membenarkan letak kepala Jaehyun. Tentunya dia tidak ingin jika Jaehyun menemukan kepalanya dalam posisi yang abstrak besok.

Jaehyun menggumam, berusaha meraih lengan Jungkook, nemun Jungkook buru buru melepasnya dan menutup pintu mobil, lalu berpindah kekursi kemudi.

"Jaehyun! Astaga, lo kenapa minum banyak gitu sih? Eunwoo sesat memang, awas aja besok," umpatnya.

"Jung... Mhh kook..." Gumam Jaehyun, seraya menggaruk pipinya.

"Iya, apa apa?"

"Kook... Mhhh suka... Hmm..."

Jungkook mengernyit, "Diem."

"Suka... Jungkook..."

Jungkook menggeleng kepala mendengar racauan Jaehyun. "Iya, gue suka mbak iu. Udah diem, pusing gue denger lo."

"Nggak... Mau... Nggak bo—leh."

Duagh!

Jungkook terpekik kaget ketika melihat kepala Jaehyun menghantam dashboard. Dirinya buru-buru menghentikan mobilnya, dan memeriksa keadaan Jaehyun yang tiba-tiba condong kedepan.

"Duh, kepala lo gapapa? Jeff astaga, gue mau bilang apa sama manajer lo kalo lo luka anjing," umpat Jungkook, kesal. Dirinya memegang pipi Jaehyun, dan mengarahkan wajah tanpan itu kearahnya.

Kepalanya hanya bengkak sedikit, tidak berdarah. Terimakasih kepada sabuk pengaman yang menahan sedikit tubuh Jaehyun. "Duh, syukurlah."

Jaehyun, lo ganteng banget kenapa sih? Gue jadi panas dingin ngebayangin mbak IU bakal lebih milih lo daripada gue, batinnya.

"Jungh..." Racau Jaehyun, tangannya memegang bahu Jungkook. Dan semuanya terjadi dalam sekejap mata saat Jaehyun menarik tubuh Jungkook mendekat dan mengecup tepat dibibir. Pupil mata Jungkook melebar, merasakan bibir kenyal Jaehyun bersentuhan dengan bibirnya.

Namun itu tak lama, karena kemudian Jaehyun melepas ciumannya dan terlelap dalam posisinya. Sementara Jungkook masih terdiam ditempatnya. Menelaah apa yang baru saja mereka lakukan, pipinya memerah dan panas. 

"JAEHYUN GILA YA LO, AKHHH!!!" Teriak Jungkook, frustasi.







Tbc

Sandwich Letter | 97 Gank [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang