13 - Ketauan

175 34 3
                                    

***

Setelah nganterin sinb pulang, yunho mengajak lino buat ketemuan di taman kompleks.

Lino menghampiri yunho yang sudah menunggunya dari sejak tadi "kenapa lo ngajak gw ketemuan"

Yunho menoleh "to the point aja, gw mau lo jauhin sinb. Dan jangan ikut campur kehidupan gw"

"gak bisa"

"maksud lo apaan"

"karena dia udah tau kelakuan gw, gw manfaatin aja kalau itu adalah kelakuan lo"

"gila ya lo?!!"

"dan juga gw,,,," lino menjeda ucapannya sebentar

"tertarik sama dia"

Yunho marah dengan ucapan lino barusan, ia mencengkram baju lino. Tapi cuma dibalas smirk oleh lino.

"kurang ajar! Jangan lo deketin sinb dan jangan libatin sinb dalam kelakuan lo. Berhenti berperan jadi gw!!" bentak yunho

"sory, udah terlanjur. Itu balasan buat lo yang mengambil kebahagiaan gw, lo yang selalu diunggulin dari gw"

Yunho lalu menonjok pipi Lino hingga tersungkur ke tanah.

Bangchan berencana mampir ke rumah sinb buat jengukin dia sepulang rapat sambil bawain martabak kesukaan dia. Dia takut kalau minhyun minta penjelasan pada sinb perihal lukanya tadi. Jadi bangchan berharap dapat membantu sinb biar abangnya tidak khawatir pada sinb dan juga rencana awal studynya tidak batal. Namun di pertengahan jalan ke kompleks sinb ia melewati taman kompleks yang sepi namun yang jadi pusat perhatiannya, ada dua motor yang ia kenali salah satunya motor yunho dan satunya pernah ia lihat saat bertemu yunho di depan mekdi waktu itu.

Ia pun berhenti untuk memastikan kecuriagaannya dari awal. Bangchan berjalan memasuki area taman, dan indera penglihatannya melihat sesuatu yang membuatnya terkejut

"gw peringatin lo sekali lagi, kalau gw masih liat lo disini gw bakal bilang ke papa!!!" ancam yunho sebelum lino meninggalkannya

"semoga lo beruntung" jawab lino tanpa menoleh kebelakang kearah yunho

Dari arah kejauhan bangchan berdiri dibalik pohon mengamati kejadian itu

"jadi benar firasat gw" gumamnya

Yunho balik ke motornya, namun terlihat ada seseorang berdiri di samping motornya. Ia semakin mendekatinya dan saat melihatnya ia kaget, kenapa bisa ada bang chan disini?

"abang chan??"

"gw udah tau semuanya"

"abang tau semuanya?"

"iya kembaran lo, namanya siapa?"

"em,,, dia namanya lino bang"

"kenapa bisa lo gak cerita ini ke kita?"

"dia baru beberapa hari disini, gw sendiri juga baru tau" yunho menjeda ucapannya sebentar "bang jangan bilang yang lainnya kalau gw punya kembaran ya bang. Gw usahain ini gak bakal bikin masalah"

"gw pegang janji lo"

Bangchan memang orangnya to the point banget, gak mau ikut campur keluarga orang lain apalagi jika tidak benar benar dekat dengannya. Yang ia pikirkan cuma sinb dan sohib sohibnya aja.

-*-

Sinb beberapa hari ini dirumah jadi pakai baju lengan panjang buat nunggu hilangnya bekas lukanya, biar gak ketahuan abang sama adeknya. Renjun sempat curiga sama gaya busana sinb lebih tertutup bagian atasnya, tapi anehnya bagian bawahnya seperti biasa kadang pakai rok mini kadang hotpans kadang celana training.

Who Are U | Lee Know X SinbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang