Lino membuka kulkas sinb, ia menemukan beberapa bahan yang bisa ia masak. Sedangkan sinb duduk di kursi meja makan memperhatikan lino dari belakang namun tak lama kemudian ia beranjak mendekati lino.
"Ada yang bisa gw bantu? Gw bisa masak kok"
"Gapercaya" jawab lino
"Songong banget sih lo, gw bisa tauk"
"Bantu gulungin lengan kemeja gw aja" lino menyodorkan kedua lengannya. Dan sinb menurut menggulungkan lengan kemeja lino keatas.
Setelah selesai "Gw bisa masaaak" lino terganggu dengan suara sinb
"Ini coba potong bawang aja"
"Ini mah gampang" Disaat baru beberapa potongan sinb, menengadahkan kepalanya keatas sambil menyipitkan matanya.
"Kan,, mending biarin gw aja"
"Tapi-"
"Iya lo bisa masak tapi biar gw aja. Lo tinggal makan"
Sinb menurut saat ia akan berbalik menuju meja makan, rambutnya diusap oleh lino. Matanya melebar karena yang biasa mengusap rambutnya adalah abangnya, minhyun, bangchan, dan chanyeol.
Ngomong ngomong soal duochan hari ini juga ikut nyariin sinb. Namun saat diperjalanan hampir sampai rumah sinb baru mengabari mereka berdua kalau habis nganterin renjun sendirian tanpa bilang dengan yunho, karena chanyeol belum tau kalau yunho yang jadi pacar pura pura sinb. Duo chan berniat ke rumah sinb. Namun sinb tolak dengan alasan ia mau tidur. Padahal dirumah ada yunho alias lino.
Sinb lama kelamaan kagum dengan lino. Melihat caranya memasak seperti sudah sehandal chef. Terkadang lino menoleh kearah sinb yang memperhatikannya, namun sinb langsung menoleh kearah lain karena takut dibilang terpesona dengannya. Tapi memang sebenarnya sangat terpesona dengan lino. Ia kaget kalau orang yang ia kira yunho itu mempunyai bakat memasak.
Saat sudah matang, lino meletakkan semua hidangan nya di meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
