40 - Berbeda

109 14 1
                                    

Bgm
Chase Atlantic - Into It


***

Sinb terbangun karena sinar matahari menyapa wajahnya yang menembus dibalik gorden yang tidak sepenuhnya menutup dinding kacanya.

"Hmm" erangan Sinb setiap mau sadar dari bangunnya.

Matanya mengerjap menyoroti atap kamarnya yang berwarna putih itu. Namun kemudian ia dengan cepat mendudukkan badannya untuk melihat sekitar.

"Lah gue udah di kamar? Kok bisa?" Ia lalu melihat keadaannya yang masih utuh tanpa luka dengan baju yang masih lengkap. Kemudian ia teringat kejadian tadi malam.

"Astaga apa yang terjadi tadi malem? Apa dia baik baik aja ya? Terus siapa yang bawa gue pulang kerumah?" Monolognya sambil kedua tangannya menyentuh kepalanya.

"Astaga gawat kalau,,"

Tutt tuutt nomor yang anda hubungi tidak dapat dihubungi silahkan coba kembali

"Yunhoo,, gimana keadaan lo,,?!" Membanting hp nya di kasur sampingnya.

Beberapa detik kemudia ada panggilan masuk membuat Sinb secepat kilat melihat layar hp nya lagi.

"Abang Bangchan" ucapnya menghela nafas setelah tau nama penelpon lalu mengangkatnya.

"Halo bang"

"Abang udah di depan, kamu bukain gih ayo berangkat sekolah"

"Astagaaa, aku lupaaa! Bang tungguin Sinb 15 menit lagi yah" ucap Sinb menutup panggilannya lalu berlari ke kamar mandi.

-*-

"Abang seneng kamu kembali sekolah lagi"

"Aku kirain abang bakal nanya kemana aja aku ngak sekolah"

"Nah itu ayo jawab sendiri"

"Ah ngak ah"

Bangchan menatapnya tajam yang tujuannya sekedar gurauan, tapi Sinb yang merasa tidak pernah ditatap seperti itu, jadi takut.

"Salah ubah topik gw" gumam Sinb.

"Emmm,, mbih dari kemarin nemuin mama papa, terus nginap disana" lanjut Sinb.

"Beneran???" Smirk Bangchan mengetes kejujuran Sinb padahal ia tau yang sebenarnya.

"Beneran bang"

Bangchan tersenyum kecut, "iya udah"

"Abang kaga marah kan?"

"Kenapa marah? Orang princess abang selalu jujur kok"

Ucapan Bangchan tanpa menoleh ke Sinb, tapi membuat Sinb tidak tenang dan tidak enak.

"Tapi,,, abang kok,,"

Bangchan agak melirik Sinb lalu berkata "Abang kebawa emosi sama Yunho" Sinb kaget kalau Bangchan tau yang sebenarnya.

"Yunho dari kemaren abang hubungi soal jobdesk acaranya kaga di bales"

Sinb menghela nafas lega dengan ucapan Bangchan.

"Kenapa mbih?"

"Ah ngak papa kok"

"Mbih kalau ada apa apa hubungi abang ya,, jangan kayak kemarin kemarin abang ngak suka" ucap Bangchan terkesan dingin.

"Iya bang" jawab Sinb dengan nada pelan. Bangchan lalu mengusap lembut rambut Sinb.

Sesampainya di sekolah, Sinb mau mengecek Yunho apakah ada dikelasnya karena ia khawatir kalau Yunho kenapa kenapa karena kejadian tadi malam, tapi Sinb urungkan karena Bangchan mengawasinya. Dan seperti biasa Sinb digodain jaemoon karena gak masuk sekolah.

Who Are U | Lee Know X SinbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang