—hati² byk typo
Kamu bukan tanah, kalo lagi kesel ya sabar jangan erosi:) — Renjun yang jarang emosi
*****
"Struktur zat radioaktif x mempunyai waktu paruh 2 tahun. Jika radioaktif x tersebut mula‐mula 20 gram, berapa gram—"
"Dua koma lima gram. " jawab Eric.
"Yaelah belum selesai monyet! " kesal Han.
"Tapi jawabannya 2,5 gram. "
"Kok gua 20 gram sih? "
"Dibagi delapan dodol! "
"Dahlah pusing gua. " buru‐buru Han menyimpan bukunya.
"Yaelah baru juga semenit. " cibir Eric. Gak tau apa kalo otak Han udah melepuh????
"Diem lo! "
Eric mendengus. Kasian banget ya jadi Eric. Disuruh diem mulu.
"Tumben banget sih lo pengen belajar?? Mana kimia lagi. " Felix memukul bahu Han. "Kesambet kan lo?? "
"Kesambet pala lo! "
"Ric, tips pinter cepet. "
Erix menjawab malas, soalnya tadi dia disuruh dism. "Ya belajar. "
"Gua belajar belum semenit, nih otak udah mau melepuh rasanya. Ada tips lain gak? Ke dukun kali ya. "
"Ngaco! "
Han cuman ketawa. "Ya siapa tau anjir, gua tiba‐tiba pinter kalo ke dukun. "
"Emang ada dukun yang bisa bikin pinter?? Gua taunya cuman santet orang doang. " tanya Felix polos.
"Yaelah, dukun kan tau semua. Mau coba gak lu? "
"Yaudah gas. Lo tau salah satu alamat dukun gak? "
Eric cuman bisa nepuk jidat. Kasian Felix di bego‐begoin.
"Dah ah, pusing gua liat lu berdua. " kata Eric, nyusun buku‐bukunya.
"Mau kemana lo? "
"Perpus, mau ikut? "
Han menggeleng, Han keperpus niatnya cuman dua,
1. Mau numpang wifi—buat ngehemat kuota.
2. Tidur.Felix balas menggeleng juga. Felix jarang ke perpus, kecuali kalo terpaksa disuruh salah satu guru buat ngambil buku.
Lab ke perpus gak jauh‐jauh amat. Eric berjalan santai sesekali balas sapaan para siswa yang mengenalnya.
Sebenernya di sekolah Eric cukup terkenal, apalagi ia adalah pemegang peringkat 1 paralel dari kelas 10.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuy Boy | 00L [✓]
Fanfiction❛❛Kuy Boy itu keluarga bagi gua, tempat kedua bagi gua untuk pulang. ❜❜