Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih cowok meresahkan banget😭
**
Hyunjin menang.
Liu langsung memeluk sahabatnya itu, soalnya tadi dia khawatir banget sama Hyunjin. Apalagi sebelum balapan sahabatnya itu tonjok‐tonjokan dulu.
"Lo bakalan jual kan Jin? " celetuk Renjun memerhatikan Haechan yang lagi ngomong sama Juyeon. Pasti soal taruhan mereka, motor dengan seharga 400 juta menjadi taruhan.
Hyunjin mengedikkan bahunya. Soal itu bukan urusannya karena kalo urusan duit begini urusannya Haechan.
"Entar beli ac Jin, sama pasang wifi. " kata Liu.
"Ngomong ke Haechan sono. " ucapnya cuek. Mengecek hapenya yang udah banyak banget panggilan dari ibu tercinta.
"Langsung balik gak? " Felix menyahut.
"Gua mau balik, emak gua nelponin daritadi. " balas Hyunjin menunjukkan telpon dari sang ibu.
"Gua balik sama siapa dah? " Hwall menyimpan hapenya di saku.
Rumah Felix dan rumahnya berlawanan arah, tengah malam begini Hwall mana tega ngebiarin Felix nganterin dia.
"Lo sama Haechan aja, pake motor gua. Gua sama si Liu. " Renjun memberikan saran.
"Bener lu? " sahut Liu. Dia gak percaya kalo Renjun mau diboncengin sama dia.