Masih tremor gara" pengumuman snmptn ㅠㅠ
**
"Jin, "
Hyunjin yang lagi serius main ular tangga sama Mas Hendery menoleh sebentar ke Haechan yang tiba‐tiba manggil.
Mana nada suaranya agak serem lagi.
Dia kan jadi merinding.
"Ke basecamp, gua pengen ngomong sesuatu. "
"Di sini gak bisa? "
Hyunjin mengerutkan keningnya.
"Cepetan elah, "
Hyunjin menghela napas, "mas, entaran lagi ye mainnya. "
Mas Hendery mendengus, padahal 3 lompatan lagi dia bakalan menang.
"Yaudahlah terserah. " ucap Mas Hendery.
Setelah bertos ria, Hyunjin langsung pergi ke basecamp di mana Haechan udah lebih dulu ke sana.
Dia lompatin pagar rumah Haechan yang gak tinggi amat. Sebenernya dia udah beberapi kali dimarahin sama Maminya Haechan. Tapi ya namanya Hyunjin, gak bandel gak seru.
Dia langsung ngambil duduk di karpet. Di sofa udah ada Haechan dengan gayanya kayak mau nyidang.
"Entar jam 11 lo mau ke mana? "
Hyunjin yang nyomot martabak bawaan Liu hampir tersedak.
Dia langsung noleh ke Liu yang lagi tengkurap di sofa panjang sambil main hape. Karena ngerasa ada yang ngeliatin dia, Liu langsung bangkit. "Apa? " tanyanya ke Hyunjin yang menatapnya dengan tatapan maut.
"Bukan Liu yang bilang. " celetuk Haechan.
"Karena lo udah tau, yaudah sih. " jawab Hyunjin pasrah.
"Siapa yang nyuruh lo nerima?? Gua kan udah bilang, lo gak boleh ikut‐ikutan ginian lagi. " ujar Haechan kesal.
Hyunjin meringis, tapi ujung‐ujungnya tetap ngejawab. "Dia nantangin, ya gua tetep terima lah. "
Haechan cuman bisa menghela napas, "terus gak ijin sama gua?? "
"Ya mau ijin, tapi nunggu waktu yang tepat. " kata Hyunjin beralasan. Gak tau aja di belakang ada Liu yang mencibir.
"Boong, Chan. Dia bilang jangan ngasih tau si Haechan ya, entar dia ngelaporin ke abi gua kan berabe. " ucap Liu menirukan omongan Hyunjin beberapa jam yang lalu.
Kalo di kartun, mungkin sekarang mata Hyunjin udah keluar laser saking keselnya sama Liu.
Haechan menyandarkan tubuhnya di punggung sofa. "Yaudahlah, yang penting malem ini lo gak boleh kalah. " ucapnya membuat Hyunjin yang tadinya udah pasrah karena ngira Haechan gak bakalan ngijinin langsung berbinar.
"Bener lo? Gak ngeprank kan? "
Haechan mengangguk malas. "Gua juga lagi butuh hiburan. "
Hyunjin bersorak. Liu mencibir. Dia kirain bakalan ada aksi bunuh‐bunuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuy Boy | 00L [✓]
Fiksi Penggemar❛❛Kuy Boy itu keluarga bagi gua, tempat kedua bagi gua untuk pulang. ❜❜
![Kuy Boy | 00L [✓]](https://img.wattpad.com/cover/250561873-64-k859333.jpg)