Hati‐hati byk typo:)
**
hyunjin baru aja bersiap melempar bola ke ring, tapi teriakan Sunwoo yang memanggilnya membuat bola yang ia lempar meleset.
Cowok itu langsung mengumpat.
Soobin langsung mengambil bola basket yang sudah terlempar jauh.
Sedang Hyunjin mendekat ke arah Sunwoo yang lagi duduk di pinggir lapangan.
"Apa? "
"Lo dapet telpon. " ucap Sunwoo memberikan handphone yang dipegangnya ke Hyunjin.
"Kanjeng ratu dua siape? Cewek lu? " tanya Sunwoo. Dia tadi ngeliat idcall yang nelpon Hyunjin.
Kalo kanjeng ratu satu kan udah bisa ditebak.
"Si Yeji. " jawab Hyunjin menekan tombol hijau.
Sunwoo menggut‐manggut, terus jalan ke lapangan buat main basket bareng Soobin dan anak basket lainnya.
"Apa? " tanya Hyunjin mengambil satu botol air mineral dan meneguknya.
"Bang, lo di mana? "
"Ada maunya kan lo? " sinis Hyunjin, kalo Yeji memanggilnya 'bang' pasti adiknya itu ada maunya.
"Gua dapet, terus gak bawa pembalut. Beliin pliss. "
Dengan suara memelas Yeji menjawab."Dih, sama cowok lo sana. "
Hyunjin bisa mendengar suara dengusan adiknya itu, dia terkekeh. "Duitnya ganti ye. " ucapnya.
"Iya iya, gua ganti dua kali lipat kalo perlu. " jawab Yeji.
"Gua rekam sekarang. Awas aja pura‐pura lupa. Sekarang lo di mana? "
"Di toilet deket uks gedung ipa. Gua tunggu ya. "
Hyunjin mematikan telponnya.
Teringat dia gak bawa motor membuat cowok itu mendengus.
"Bin, bawa motor gak? " teriaknya ke Soobin. Soobin menoleh lalu mengangguk.
"Pinjem. " kata Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuy Boy | 00L [✓]
Fiksi Penggemar❛❛Kuy Boy itu keluarga bagi gua, tempat kedua bagi gua untuk pulang. ❜❜