Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—ya namanya juga idup, kadang di atas, kadang dibawah, kadang dibawah teruss—Jaemin teguh.
**
"Aa! "
Tok tok tok
Tok tok tok
Karena kesel gak ada yang bukain, akhirnya Minhee nendang pintu kamar abangnya.
Bugh bugh
"A, buka pintunya cepet! "
Jaemin yang lagi tidur sore akhirnya kebangun.
"Apa? " ucap Jaemin pas ngebukain pintu kamarnya.
"Aku mau curhat. Aa tidur ya? Ish ish, gini nih kalo bujang lapuk, kerjanya tidur doang. " Minhee geleng‐geleng kepala.
Jaemin cuman ngangguk‐ngangguk doang males nanggapin adeknya. Nyawanya juga belum ke kumpul.
"Cuci muka dulu atuh a. "
Jaemin menurut, dia masuk ke toilet dan mencuci muka gantengnya.
Gak cuci muka aja tetep ganteng kok.
"Kamu kenapa? "
"A tutorial nembak cewek dong. " Minhee yang tadinya lagi rebahan mainin hape, langsung duduk mengahadap Jaemin yang udah duduk di meja belajar.
"Ambil pistol, arahin ke cewek yang mau kamu tembak, tarik pelatuknya. Udah deh. Masuk penjara. "
Dengan kesal Minhee langsung melempari Jaemin dengan bantal, "Bukan itu! "
"Lah terus apa? "
"Nembak cewek a, nyatain perasaan. "
Jaemin manggut‐manggut, "bilang kek. "
"Emang kamu suka dia? "
Minhee mengangguk.
"Dia suka kamu? "
Minhee menunduk lesu, "itu masalahnya aku gak tau. "
"Dia lagi suka seseorang gak? "
Minhee mengangguk, "aku kemarin nanya. "
"Siapa? "
"Siapa apanya? "
"Yang dia suka. "
"Gak tau, dia gak mau bilang. "
Jaemin tersenyum menanggapi, terus nyodorin hapenya ke Minhee.
"Masukin nomor cewek itu ke hape aa, " ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuy Boy | 00L [✓]
Fiksi Penggemar❛❛Kuy Boy itu keluarga bagi gua, tempat kedua bagi gua untuk pulang. ❜❜
![Kuy Boy | 00L [✓]](https://img.wattpad.com/cover/250561873-64-k859333.jpg)