*
"HIDUPLAH INDONESIA RAYA! "
"Yang ujung kiri, suaranya keras amat. " komentar Han. Suaranya emang sengaja gak digedein takut orangnya denger.
"Untung suaranya enak, " sambung Renjun. Dua anak itu lagi gabut, makanya iseng‐iseng ke aula dan ternyata ada anak padus lagi latihan.
"Haechan kayaknya doanya manjur deh, gue beneran masuk 10 besar. "
Renjun cuman bisa tepok jidat.
"Hwall juga naik, "
"Diakan minta bukunya Seungmin buat belajar. "
"Kalo gua jadi Seungmin sih, gak bakalan gua pinjemin. Entar kalo dikalahin kan berabe. "
"Lo kenapa jadi ngundang gosip? "
"Siapa yang ngegosip? "
Renjun memutar bola mata malas. Dia kembali fokus merhatiin anak padus latihan.
Renjun juga sebenernya mantan anak padus sama Han, tapi sekarang udah pensiun.
"Kok gua jadi laper ya? " gumam Han, Renjun yang emang denger suara perut Han bunyi tapi dia milih diam. Malas meladeni, lagian siapa suruh ngajak ke aula tadi.
"Keluar deh yuk, mau makan nasi kuning gua. "
Ngeliat Renjun yang gak mau gerak membuat Han menarik tangannya. "Ayo Jun, lo yang traktir deh. "
"Bege! "
"Iya deh iya, biar gua yang traktir. " ucap Han, kayaknya dia harus ngeikhlasin duitnya lagi buat beli novel.
"Alderic! " teriak Han pas ngeliat Eric baru keluar dari toilet.
"Apa? "
"Makan yok! "
"Gak deh, mau ke ruangannya Pak Jo. "
"Kesana mulu lo, lo jangan‐jangan jadi sugar da-"
"Gak gitu anjir! Yaudah iya gua ngikut. " Eric akhirnya pasrah. Kini tangan Han merangkul pundak anak bontot Alfarezi itu.
"Lo yang traktir ye! "
Menyesallah Eric ikut.
**
"Kelompoknya dibagi sendiri aja, minimal 4 orang. "
"Tapi dikelas ganjil Pak! "
"Mau 4 mau 3 terserah kalian aja, terus materinya biar ketua kelas yang bagiin. Sekian pelajaran hari ini, selamat siang. "
"Siang pak. "
"Pak ketu, gue bertiga sama Haechan Jeno ya! Materinya yang gampang aja, bye. " Hyunjin menyampirkan tadnya dipundak.
"Siapa yang mau sekelompok sama lu? "
"Iya tau gue Chan, lo pasti seneng banget kan sekelompok sama gua? Ngaku aja udah, gak usah malu-malu. "
"Tante Suzy pas ngandung lo ngidam apa ya, anaknya gini amat. Padahal Yeji gak gini‐gini amat dah. "
"Hust! Diem! Nama Yeji haram disebut sama lo! "
Jeno hanya memutar bola mata malas.
"Eh, Jen. Cewek yang kemarin nelpon lo boleh juga tuh. "
"Tante gue itu goblok! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuy Boy | 00L [✓]
Fanfic❛❛Kuy Boy itu keluarga bagi gua, tempat kedua bagi gua untuk pulang. ❜❜