Kuy Boy | 00L [✓]

LAPARR

BONCHAP AGAINN

Hyunjin turun dari ojek, memandang kosan Hwall yang terlihat ramai, banyak motor terparkir di depan kosan temannya itu.

Melihat motor Hwall juga terparkir, Hyunjin gak ragu langsung nyelonong masuk.

Ia membuka pintu dengan ga selow membuat Hwall yang lagi pakai parfum terjengit kaget.

Menatap Hyunjin kesal karena hampir membuat jantungnya copot.

Kan ga etis dia harus cangkok jantung.

"Berapa sih harga bensin sampe lo ga mau jemput gue?! "

"Emang bensin lagi naik ya anjir! " nah Hwall gak kalah ngegas.

Dia lanjut menyemprotkan parfumnya, melirik Hyunjin sinis yang ternyata udah berbaring di ataa kasurnya.

"Lo naik apaan kesini? "

"Ojol, habis dah duit gue. " Hyunjin mengeluh, melihat Hwall yang udah rapi dengan kemeja kotak-kotak yang berwarna hitam abu-abu membuat Hyunjin sadar, "Lo mau kemana? " tanyanya kepo.

"Cari cewek. " balas Hwall, dia mengedipkan sebelah matanya membuat Hyunjin mual.

"Emang ada cewek mau sama pantat panci kayak lo? "

Hwall mendengus, menatap tajam Hyunjin yang terkekeh.

"Pergi lo! Gue mau keluar, "

"Kemana sih anjir? Palingan lo ke warkop doang kayak orang bego. "

"Ini beda! Gue beneran mau nyari cewek. "

Muka Hwall yang kelihatan serius membuat Hyunjin mengernyit heran, "lo serius? "

Hwall mengangguk, "gue bosan jomlo. " balasnya. Sebenarnya Hwall pengen ngakak tapi dia tahan agar Hyunjin makin terlihat percaya akan ucapannya.

"Gue aduin bapak lo ye! "

Hwall langsung ketawa, "percayaan amat lu! Hahahahaha, "

Hyunjin mendengus, kembali merebahkan dirinya karena hampir tertipu oleh Hwall.

"gue mau balik. " ucap Hwall jujur.

"Terus lo ngapain sok cakep monyet! "

"Ya kan biar bapak gue bangga punya anak cakep kek gue! "

Hyunjin beneran mual-mual kalau dekat Hwall.

"Yaudah sekalian antar gue balik, "

"Beda arah anjir! "

"Ya kan kos gue ga jauh amat, lo juga bisa motong jalan. "

"Gue ga tau jalannya. "

"Ada maps, "

"Gue ga bisa baca maps. "

"Gue punye temen goblok banget ya Allah. " seru Hyunjin pasrah.

Hyunjin sempat terdiam karena Hwall juga kelihatan malas berdebat dengannya, tapi sebuah ide tiba-tiba muncul di kepalanya, "Lo mau nginap? "

"Hm, besok gue masuk siangan. Bokap juga katanya lagi kangen. "

Hyunjin langsung senyum, membuat Hwall bergidik.

Kayaknya Hyunjin punya rencana busuk. Pikirnya.

"Gue bisa ikut dong! Besok gue ga ada kuliah, sekali-kali perbaikan gizi. "

"Gak! Gue ga mau darah tinggi lo nginep di rumah gue! " tolak Hwall cepat, ia mengambil tas ranselnya serta dompetnya kemudian mengibaskan tangannya agar Hyunjin segera pulang ke habitatnya.