Kuy Boy | 00L [✓]

32. satu sama

Hlohaa

*

Haechan membuka pintu mobilnya, disusul Hyunjin, Felix dan Renjun.

Menutup pintu dengan kasar membuat Renjun yang kini duduk anteng di dalam mobil keheranan.

Nih anak kenapa?

Pertanyaan yang muncul di kepala Renjun, tapi malas diutarakan.

Hyunjin dan Felix cuman mengedikkan bahu ketika Renjun menoleh ke keduanya.

Hyunjin mendekat, membisikkan sesuatu ke sahabatnya itu, "makanya jangan di kelas mulu, mentang‐mentang lagi patah hati. "

Renjun langsung menempeleng wajah tampan anak sulung Papi Jinyoung itu. "Bacot lo! "

Seungmin membuka jok depan dekat kemudi, tangannya memegang sekantong plastik air mineral dingin. "Nih, panas banget tadi. " ia membagikan air itu kecuali ke Renjun.

"Panas apaan? Tadi hujan deh perasaan. " celetuk Renjun.

"Udah lu mending diem aja, " kini Felix menyahut.

"Ini Eric gak dicariin? Kasian anjir, "

"Eric kenapa? "

"Udah lu mending diem, " kata Hyunjin.

Renjun mendengus, padahal kan dia cuman nanya. Ia membuka hapenya, di grup juga gak membicarakan apa‐apa.

"Gak usah, makin keenakan tuh anak. " Haechan bersuara setelah menyalakan mesin mobilnya.

"Emang lo mau nyariin? "

"Eh bentar Chan, gua bareng Jaemin aja hehe. " Hyunjin menyengir lebar, membuka pintu mobil lalu melambaikan tangannya.

"Ada yang mau turun lagi? "

"Kalau mau turun mending turun aja cepetan. "

Ketiga cowok itu lantas menggeleng, Renjun cuman bisa ikut‐ikutan, tapi beneran deh kok hawanya jadi rada panas?

*

Hyunjin berlari menuju parkiran anak ipa, mencari keberadaan motor Jaemin yang sudah dia hapal.

"Heh butut! Lu ngapain? "

"Nebeng,  "

"Dih? Bensin mahal,  "

"Gua gak nanya. " balas Hyunjin santai.

Jaemin mendengus, sabar…

"Lo bukannya balik bareng sama Haechan? "

"Males, anaknya lagi kesel. "

Jaemin hanya mengangguk, "gua juga rada kesel sih, "

"Tapi lo keselnya sama Sunwoo kan? Kalo dia mah keselnya sama Eric, "

"Gua kesel sama Sunwoo soalnya diem‐diem bae selama ini, tapi gua kesel juga sama si Eric yang so soan bikin perjanjian sama bokapnya Sunwoo. "

"Yah sama sih, tapi gua lebih kesel ke Haechan yang lupa mandang dari sudut Eric juga. "

"Haechan lupa kalau Eric juga manusia yang bisa khilaf. "

Jaemin menepuk pundak sahabatnya itu, "tumben lu? Abis diapain Yeji? "

"Digetok panci tadi pagi. " balas Hyunjin. Ia gak bohong, kepalanya beneran habis digetok panci sama adek kembarnya itu gara‐gara telat bangun.

"Pantes rada waras. " kata Jaemin, ia menganbil helm lalu memasangnya.

"Mau cari Eric gak? "

"Gak usah, Eric udah gede bukan anak tk lagi. " balas Hyunjin. "Lagian kan bensin mahal. "

"Si anjir sama temen aja perhitungan. " Jaemin sudah siap dengan jaket dan helmnya,  "tapi bener juga sih. " lanjutnya terkekeh.

Palingan lagi di gunung terus teriak, "Langit bisa kau turunkan petir dan hujan aku ingin menangis tanpa terlihat. " ucap Hyunjin.

"Gua bilangin Eric ya lo! " ancam Jaemin. Hyunjin langsung mengangkat tangannya, "becanda. "

"Gua denger. " suara Jeno membuat Hyunjin cepat‐cepat berbalik badan.

"Anjir, "

*

Tiga yang jam lalu

"Heh dagu mancung! Lo dicariin Sunwoo di depan. "

Eric yang lagi bicara tentang tugas kelompok sama temen kelompoknya mengernyit.

"Gua? "

"Ya lu, kalian kan temenan. " namanya Younghee, udah lama bnget keliatan punya dendam sama Eric. Katanya sih gara‐gara dia ketua kelas tapi yang mukanya dihapal Eric doang.

"Oh oke," ucapnya, "gua keluar dulu bentar. "

"Dimana? "

"Depan gudang yang deket toilet. "

"Oke, "

Eric gak tau maksud Sunwoo apa, tapi karena malas ngeliat Younghee yang selalu menatapnya dengan tatapan permusuhan cowok itu memilih mengiyakan saja.

Eh, kayaknya Eric tau deh maksudnya Sunwoo apa.

Haechan sama Hwall gak mungkin diem‐diem kan? Pasti Sunwoo bahkan semua anak Kuy Boy udah pada tau.

Dari tempatnya ia ngeliat Sunwoo lagi berdiri cowok itu lagi ngomong serius sama Jaemin. Dan Jaemin gak kalah seriusnya.

"Goblok lo kenpaa main muncul aja, cepetan balik kelas. " Eric dikagetkan oleh suara Felix. "Cepetan balik Eric! Si Sunwoo lagi emosi. "

Baru saja di dorong oleh Felix agar menjauh, suara Sunwoo sudah terdengar.

"Eric sini lo! "

"Kan anjir, udah gua bilangin juga. " desis Felix. "Lo bakalan dilabrak anjing, anjay dilabrak. "

Eric masih cengo, ini maksudnya dia bakalan dihajar sama Sunwoo gitu?

"Udah lo gak bisa lari, gua bantu doa aja ya. " ucap Felix ia ngibrit lari.

*

ga ric, Sunwo mau silaturahmi🙏