Sebelum kalian membaca, Author ucapkan
🌹WELCOME TO JESSLYN STORY🌹Author harap
semoga kalian bisa suka sama cerita ini :)Author mau ingetin sekali lagi untuk vote setelah membaca karena vote itu gratis!!
Kalo kalian merasa ingin komentar dipersilahkan, kolom komentar terbuka untuk kalian!!
❤ Happy Reading ❤
Enjoy guys!🙌
•••
Dimalam yang dingin, seorang gadis cantik tengah berdiri di balkon kamarnya menghirup udara malam, dan menikmati semilir angin yang menerpa kulitnya dengan lembut.
Ya, gadis itu adalah Jesslyn.
Dengan memegang cangkir berisikan coklat panas buatan tangannya sendiri."Hmm, kenapa sih papa sama mama gak pernah sekalipun ngertiin aku? aku sayang sama kalian, tapi kenapa kalian gak bisa menyayangiku seperti orang tua lainnya yang menyayangi anak mereka?"lirih Jesslyn dengan menghembuskan nafasnya perlahan
"Kalau aku tau, aku akan mengalami hal ini setelah dilahirkan, aku tak akan pernah mau dilahirkan ke dunia ini," lanjut Jesslyn dengan suara terisak.
Setelah lama terisak Jesslyn memutuskan untuk beristirahat karna besok ia masih harus pergi sekolah.***
"hoaaamm," Jesslyn menguap karena masih merasa ngantuk.
"Ini udah jam 4 mendingan gua siap-siap dulu aja dah, mau sholat subuh," gumam Jesslyn lalu ia pergi ke kamar mandi
2 jam telah berlalu, pukul 06.00 pagi Jesslyn yang telah siap dengan seragamnya pun turun ke bawah.
Tak..tak..tak..
Bunyi sepatu mamanya dari arah tangga kebetulan berjalan beriringan dengan Jesslyn."Ma.. Bisa gak sekarang kita berangkat bareng? Motor Jesslyn mogok ma, Jesslyn baru inget," kata Jesslyn yang memang baru ingat
"Aduh kamu ini, gak bisa apa sehari aja gak ganggu saya?. Kamu kan bisa tuh naik taksi, saya gak bisa nganter kamu, saya ada rapat sama client penting, kamu kan udah besar, mandiri dong, jangan nyusahin doang bisanya!" ucap mama Jesslyn dengan nada ketus
"Hm yaudah ma, kita sarapan yukk," ucap Jesslyn mengalihkan pembicaraan agar tak terjadi keributan
"Kamu aja, saya harus segera pergi karena sudah ditelfon tadi sama client," ucap mama Jesslyn sambil terburu-buru bergegas pergi keluar rumah.
"Ta-tapii ma.. ma.. mama gak makan apapun , ma.. MA!" teriak Jesslyn sambil berlari mengejar mobil mamanya sampai gerbang rumah.
Huftt..
Jesslyn hanya bisa menghela napas lelah"kenapa setiap hari selalu gini sih?" batin Jesslyn dengan sedih
Pak asep yang melihat itu semua, merasa kasihan pada nona nya karena setiap pagi selalu diperlakukan seperti ini.
"Non, non teh udah sarapan belum?" ujar pak Asep penjaga gerbang rumah dengan senyum dibibirnya
"Ah, Pak Asep. Hehe iya ini mau sarapan tapi didalem gak ada siapa-siapa. Papa kan keluar kota, terus mama juga meeting katanya," jawab Jesslyn dengan muka masam
"Eh, tapi gimana kalo pak asep ikut sarapan bareng aku yukk sama bik Surti juga," lanjut Jesslyn dengan antusias
"Aduh, jangan atuh non, nantik kalo nyonya dan tuan tau, bisa gawat non," ucap pak Asep dengan ketakukan
KAMU SEDANG MEMBACA
JESSLYN [END]✔️
Teen Fiction"LO TEGA NGEKHIANATIN GUAA!! SEMUA ORANG MUNAFIK, PENGKHIANAT!!" teriak jesslyn yg menggema di jembatan dengan diiringi tangisan pilunya. ----------------------------------------------------------------- Jesslyn adalah seorang anak perempuan yang se...