|| Part 22 ||

998 46 1
                                    

"Ya! Dulu aku memang berpikir seperti kamu! Tapi sekarang aku ngerasa perlakuan kita itu sungguh kejam padanya sindy! Kamu tau dia itu mengidap peny--" ucapan aditama terpotong karena suara pintu ICU terbuka

Cklek...

"Maaf apa kalian orang tua dari jesslyn?" tanya dokter

"Iya kami orang tuanya, bagaimana dengan kondisi putri saya dok?" khawatir aditama

"Putri bapak cukup kuat, biasanya untuk orang lain kecelakaan seperti ini sudah menyebabkan kematian tapi putri bapak ini berbeda, dia sungguh kuat sekali melawan rasa sakitnya. Sekarang pasien masih belum sadar mungkin 3 atau 4 jam lagi akan sadar dan akan langsung kita pindahkan ke ruang rawat inap" jelas dokter

"Baik lah dok, lakukan yang terbaik agar putri saya lekas sembuh" jawab aditama

"Baik kalau begitu saya permisi dulu pak, bu" ucap dokter dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua

"Huft nyusahin kan.. Kapan anak itu berhenti nyusahin kita" akhirnya sindy buka suara

"Sindy! Sudah cukup!!, sekarang mending kamu pulang sana biar jesslyn aku yang urus" geram aditama yang memang sudah muak dengan sikap sindy

"Terserah kamu! Aku lebih baik ngurus kerjaan aku" ucap sindy dan langsung pergi meninggalkan rumah sakit

Aditama hanya bisa menghela napas , dia memikirkan kondisi putrinya itu

"Maafkan papa nak, papa selalu kasar sama kamu! Itu karena dulu pikiran papa dangkal! Papa akan berusaha untuk menjadi papa yang terbaik buat kamu. Semoga saja kamu bisa maafin papa" batin aditama yang duduk termenung di kursi tunggu depan ICU

~~~

Saat ini jesslyn sudah sadar dan dipindahkan ke ruang rawat inap nya

"Jes.. Kamu makan dulu ya?" ucap aditama lembut (azekkk😂)

Jesslyn yang mendengar papanya berbicara lembut pun hanya bisa diam mematung

"Tenang, papa ga lagi sandiwara kok. Papa udah sadar kamu itu ga salah apa-apa, papa aja yang pikirannya dangkal. Em maafin papa ya jes? Sekarang jesslyn makan dulu ya" ucap aditama lembut

"Ini beneran papa?" pertanyaan konyol yang dikelurkan jesslyn

"Iya jes" jawab aditama disertai cengirannya

Suasana benar-benar manjadi sangat canggung

"Aku ga pernah benci sama papa kok.. Cuma aku kecewa aja, tapi sekarang aku udah bahagia kalo papa ga dendam lagi ke aku" ucap jesslyn yang langsung memeluk papanya

"Iya iya ... Sekarang makan dulu" ucap aditama dan langsung menyiapkan bubur ke dalam mulut jesslyn
Suasana pada malam ini sangatlah menyenangkan bagi jesslyn , ia bahagia dan sangat-sangat bahagia

***

Pagi pun tiba, mentari menyinari seorang lelaki tampan yang masih bergelut dengan tempat tidurnya

Duar!!Duar!! Duar!!
"RAKA!!!! BANGUNNNNN!" teriak dessy dari luar kamar sambil menggedor pintu kamar RAKA dengan keras

"RAKA!!!! BANGUN! KALO KAMU GA BANGUN MAMA DOBRAK PINTUNYA. KAMU BELUM TAU THE POWER OF EMAK-EMAK HAH?! CEPET BANGUN RAKAAAAAA!" teriak dessy menggelagar di seluruh mansion

Raka pun terkejut dan langsung bangun daru tidurnya

"Iya ma... Iyaaa" teriak raka dari dalam sambil mengumpulkan nyawanya

~~~

Kini raka sudah siap dengan seragamnya ia langsung turun menuju meja makan

"Eh anak kebo udah bangun" ucap dessy sambil senyum menyindir raka

JESSLYN [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang