JESSLYN [END]✔️

|| Part 28 ||

❤ Happy Reading❤

Wajib Vote!!
Komen juga kalo bisa!

Stay enjoy!

•••

Saat Jesslyn sampai dirumahnya ia bingung kenapa bi Surti kelihatan sedih

"Bi, bibi kenapa?"

"Non, non teh yang sabar yaa" ucap bi Surti sambil menangis

"Hah? Apasih bi? Bibi kenapa? Ada apa bi? Coba bibi tenangin diri bibi dulu" ucap Jesslyn

"Tuan non... Tuan"

"Papa? Papa kenapa bi? Ada apa bi sama papa?" desak Jesslyn khawatir

"JAWAB BI!" teriak Jesslyn ia benar-benar khawatir kali ini

"Tuan kecelakaan non! Pesawat yang ditumpangi tuan kecelakaan non" ucap bi Surti sesegukan

Jesslyn pun terkejut dan menutup mulutnya

"Gak! Gak mungkin! Gak mungkin papa ninggalin aku! Bibi bohong kan?! Papa ga mungkin tega ninggalin akuu Arghhhhhhhh" teriak Jesslyn seperti orang yang kehilangan separuh raganya

"Non beritanya ada di televisi" ucap bi Surti

Jesslyn langsung berlari ke ruag keluarga ia melihat berita di televisi

"Pesawat dengan kode IATA08854 London-Indonesia dikabarkan hilang kontak karna pengaruh cuaca di London, pesawat hilang kontak diduga akibat cuaca di London yang sangat buruk"

Jesslyn yang mendengar penyiar berita mengatakan itu hanya bisa menangis sejadi-jadinya , ia luruh kelantai ia tak menyangka bahwa Papanya akan meninggalkannya.. Nggak papanya ga mungkin ninggalin dia , itulah yang ada di pikiran Jesslyn dari tadi

"Bi! Bibi tau dari siapa itu kode pesawat papa?" tanya Jesslyn tiba-tiba

"Sebelum tuan berangkat ia mengatakan kode pesawatnya non, dan iya bibi juga dititipkan ini non. Bibi gatau isinya apa. Tapi bibi yakin ini surat dari Tuan Aditama non" ucap Bibi

"Gak mungkin bi! Hikks hikss Papa gak mungkin tega ninggalin aku !" isak tangis Jesslyn

Bi Surti pun memeluk Jesslyn yang menangis

"Sabar non, istighfar non istighfar" ucap bi Surti sambil terisak

Lalu Jesslyn kembali bangkit dan pergi ke kamar nya ia mengganti pakaiannya kemudian pergi buru-buru ke bandara untuk mencari tahu benar atau tidaknya

Saat keluar dari rumah bi Surti mencoba untuk menghentikan Jesslyn

"Non.. Non mau kemana?" tanya bi Surti

"Aku harus pergi bi! Aku harus tau kebenarannya, siapa tahu papa naik pesawat yang beda bi"

Setelah mengatakan itu Jesslyn mengendarai motornya menuju bandara

Setelah Jesslyn keluar dari rumah beberapa menit kemudian Raka datang ke rumah Jesslyn

"Assalamualaikum bi, jesslyn dimana bi?" tanya Raka

"Kebetulan sekali den Raka datang, cepet susul non Jesslyn dia ke bandara den" ucap bi Surti khawatir

"Apa? Ke bandara? Ngapain Jesslyn kesana bi?" tanya Raka

"Tuan Adi kecelakaan pesawat dan Jesslyn tak mau percaya. Hingga ia memutuskan untuk mengecek sendiri di bandara" ucap bi Surti sambil menangis

Raka terkejut
"Yaudah bi, aku susul Jesslyn dulu, bibi tenang ya bi" ucap Raka kemudian meninggalkan rumah Jesslyn dan menyusul Jesslyn