|| Part 29 ||

844 40 0
                                    

Happy Reading❤

Stay enjoy
Diharap komen jika ada typo
Sampaikan pendapat jangan lupa

Biar tambah dapet feelnya..

•••
Jesslyn mengendarai sepeda motornya dengan air mata yang mengalir.

"Kenapa harus gue?" batin jesslyn

Ia sangat bingung harus pergi kemana? Untung saja ayahnya sempat memeberikan black card padanya jadi ia tidak akan kekurangan uang.

Saat ini pikirannya tertuju ke apartemen. Iya apartemen, hanya tempat itu satu-satunya yang bisa ia tinggali.

Kini ia sudah sampai di sebuah apartemen yang sangat luas. Cukuplah dijadikan tempat tinggal untuk dirinya itu, eh bahkan lebih dari cukup.

Ia memasuki apartemennya dan mulai menata barang-barang miliknya , setelah semuanya selesai ia memutuskan untuk pergi mandi.

15 menit jesslyn sudah siap dengan pakaian tidurnya. Karena saat ini sudah tengah malam ia ingin mengistirahatkan tubuhnya itu.

Tapi belum sempat ia menutup mata, ia teringat akan kejadian tadi, kejadian dimana mamanya yang mengusir dirinya, kejadian dimana papanya meninggal.. Ia mengingat itu semua

"Gak...gak.. Gak... Gue ga boleh gini terus, gue ga tenang ,, obat iya mana obat gue?" monolog Jesslyn lalu pergi mencari obatnya, saat menemukan obatnya ia meminumnya

Setelah meminum obat tidurnya ia memejamkan mata dan menuju alam mimpinya.

Sepertinya penyakit mentalnya kambuh lagi..

***

Pagi hari telah tiba. Sinar mentari menerpa jendela milik seorang gadis yang masih tertidur pulas.

Merasa terusik si gadis pun bangun dari tidurnya, menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya, meregangkan otot-ototnya. Kemudian beranjak dari tempat tidurnya.

Ia mencepol asal rambutnya yang menambah kesan tersendiri baginya. Ia membersihkan kasurnya yang berantakan tadi. Kemudian ia membuka gorden dan membuka jendela kamarnya.

Ia menuju dapur yang berada di apartnya itu, dengan lihai ia memasak omelet dan susu cokelat.

Setelah selesai ia meletakkan masakannya di meja makan dam memakannya hingga tandas, dikarenakan hari ini hari minggu jadi ia memilih meminum susu coklat nya di balkon kamarnya saja.

Alasannya "sambil menikmati udara pagi hari"

"Ini semua masih awal. Gue masih harus berjuang apa lagi di episode selanjutnya?" batin gadis itu

Tiba-tiba ponsel yang berada di kamar nya berbunyi. Ia pun dengan segera menghampiri ponselnya

Kak Raka❤ is calling ...

"Halo Jes.."

"Iya kak ada apa?"

"Lo ada dimana? Gue barusan ke rumah lo tapi kata bi Surti lo udah ga disini lagi"

"Em.."

"Jawab jes! Lo dimana?"

"G-gue ada di apartxxxxx"

JESSLYN [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang