|| Part 9 ||

945 58 1
                                    

❤ Happy Reading

Enjoy guys!🙌

••••

Kini pagi hari telah tiba, Jesslyn sudah siap dengan seragamnya sekarang adalah pembagian nilai ulangan matematikanya

Di meja makan

"Pa, 2 hari lagi sekolah mengadakan hari orang tua , jadi para orang tua diharapkan hadir. Kalian berdua bisa kan?" tanya Jesslyn dengan takut-takut

"Khem, iya bisa kamu tenang aja, kalo saya gak hadir image saya rusak! Dan ya nilai ulangan kamu berapa waktu itu? mana kertasnya, saya mau lihat!" ucap papanya tegas

"Hm pa, sebenernya ulangan waktu itu ditunda dan ulangannya baru kemaren, jadi kertas hasilnya akan dibagikan nanti" ucap Jesslyn

"Oh yaudah, awas kamu inget pesan saya jangan sampai kamu mempermalukan saya lagi ngerti?!" jelas papa Jesslyn

"Iya pa. Hm ma , kalo kita berangkat bareng mau gak? Sekarang kan mama ga buru-buru juga" tanya Jesslyn yang ingin diantar mama nya itu sekali saja.

Apa tidak bisa?

"Hm yaudah ayo berangkat. sarapan saya juga sudah selesai" ucap mamanya dingin

" iya ma makasih" jawab Jesslyn dengan senang

Ntah kenapa papanya merasa sangat bahagia melihat keduanya akur hingga tersenyum tipis bahkan sangat tipis sampai tak ada yang menyadari

"Pa, aku pamit assalamualaikum. ayo ma" ucap Jesslyn yang hendak menggandeng tangan mamanya tapi ditepis kasar oleh mamanya. Jesslyn pun mengurungkan niatnya untuk menggandeng tangan itu

"waalaikumsalam" jawab papanya singkat

Kini didalam mobil hening tanpa ada yang memulai percakapan sama sekali

"Mm.. Ma , makasih ya udah mau nganter aku. Aku seneng banget. Boleh peluk gak ma?" tanya Jesslyn saat sudah sampai di sekolahnya

"Kamu ini banyak maunya! Udah untung saya turutin buat anter kamu, sana masuk gausah banyak gaya. gausah manja!" sarkas mamanya

Si sopir pun yang melihat merasa kasihan pada nonanya

"Mm yaudah deh ma , makasih banyak, assalamualaikum" ucap jesslyn sambil menadahkan tangannya untuk meminta tangan mamanya yang akan ia cium. Tetapi mamanya sama sekali tak meresponnya bahkan tangan sama sekali tak diulurkannya.

Jesslyn pun langsung menurunkan tangannya lalu berpesan pada sopirnya

"Pak hati-hati bawa mobilnya ya. Jaga mama saya" ucap Jesslyn dan tersenyum pada sopirnya setelah itu pada mamanya

Tapi mamanya tidak membalas senyumannya hanya memalingkan wajah saja. Yasudah memang apa yang mau diharapkan

Setelah mobil mamanya pergi melaju, dia masuk ke sekolahnya

Sepanjang koridor jesslyn terus berjalan menuju kelas sambil merenung , hingga

Sepanjang koridor jesslyn terus berjalan menuju kelas sambil merenung , hingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JESSLYN [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang