Setelah mengetahui fakta yang ada Langit dan Naya pun mengakhiri hubungan mereka, mereka begitu sedih dengan kenyataan yang ada bahwa mereka adalah kakak adik
* Flashback on
Di rumah mewah keluarga Valentino telah berkumpul semua keluarga, Abhi, Ritha, Langit, Dira, Diva, Xavier, Antonio, Anna, Naya, Sean, Bryan, Rere dan Adit.
" terima kasih saya ucapkan karena kalian bersedia ke Italia, sebelumnya saya mohon maaf karena sudah membawa Bianca maksud saya Shasa ( Avinskha Queensha Shaquita) 21 tahun yang lalu" penjelasan Xavier sambil menatap Abhi dan keluarga
" Ma...maksudmu Shasa masih hidup" tanya Abhi kaget
" ya Abhi, dia sudah 21 tahun aku nikahi dan berganti nama menjadi Bianca Valentino kami memiliki 4 anak Anna, Naya, Bryan dan Sean" kata Xavier
" maksud daddy? " tanya Langit
" kau masih mengingatku nak? " tanya Xavier
" ya aku tadinya sangat senang karena kau akan menjadi mertua ku tapi ternyata...." lirih Langit sambil menundukkan kepala karena begitu sedih, gadis yang selama ini dia cintai ternyata adiknya sendiri. Untungnya mereka tidak melakukan hal-hal yang melampaui batas.
" ternyata apa sayang?" Tanya Naya kepada Langit yang tidak mau menduga hal yang membuatnya sakit dan tidak ikhlas.
" Langit, daddy minta kamu menjelaskan kepada Naya ditempat lain" kata Xavier
Akhirnya Langit mengajak Naya ke apartemennya. Dan sesampainya di apartemen mereka hanya diam sampai akhirnya Langit langsung memeluk Naya sambil menangis karena tidak tahan menerima kenyataan kalau mereka sampai kapanpun tidak akan pernah bersama. Hal itu begitu menyesakkan dada Langit, yang memang sikap sangat dingin kecuali kepada keluarga dan Naya.
" sayang, sebenarnya ada apa? " tanya Naya yang juga memeluk erat tubuh pujaan hatinya sekaligus kakak tertuanya
" biarkan seperti ini dulu, sayang" kata Langit
Setelah beberapa saat akhirnya Abhi, menangkup wajah Naya menatapnya lekat-lekat dan mendekatkan bibirnya dengan bibir Naya, dia melumat dengan nafsu dan tangannya mulai meraba tubuh Naya. Tanpa sadar Langit meremas payudara Naya dengan terus mengecup dan memberikan kissmark ditubuh mulus dan putih Naya. Langit ingin memberikan sedikit kenangan kepada Naya yang terakhir tanpa merusaknya. Setelah Naya orgasme untuk pertama kali, Langit berhenti dan memeluk lagi Naya dengan erat.
" Sayang, maafkan aku yang sudah tidak sopan. Sebenarnya aku akan melakukan saat kita malam pertama nanti. Tapi sepertinya kamu bukan jodohku." Kata Langit yang masih memeluk Naya dengan erat sambil menangis
" maksudmu apa sayang?" Kata Naya sambil melepaskan pelukan dan menangkup wajah tampan Langit
" dengar aku baik-baik, sampai kapanpun kamu cinta pertamaku dan aku akan tetap mencintaimu walaupun kita tidak bisa bersama" kata Langit yang masih belum bisa mengatakan kenyataannya
" sayang kenapa kita tidak bisa bersama? Apakah kamu menganggapku gadis murahan yang mau dengan mudah kau cumbu. Langit, percaya padaku ini semua pertama bagiku kalau kau tak percaya kita bisa bercinta saat ini juga. Aku akan membuktikan kalau aku masih perawan" kata Naya sambil menangis tersedu-sedu
" aku percaya bahwa aku yang pertama bagimu karena aku percaya ajaran ibu kita" kata Langit
" I...ibu ki...ta...ma..ksudmu apa Langit" tanya Naya terbata-bata
" ka...mu aa...dikku Naya, ibu kita sama. Aku tidak mungkin merusakmu" kata Langit sambil memeluk Naya yang menangis lebih menyedihkan lagi
Mungkin karena kelelahan akhirnya mereka tertidur dengan posisi sambil berpelukan. Langit yang terbangun lebih dulu anggan untuk melepaskan pelukannya kepada Naya. Langit terus memperhatikan wajah cantik adiknya.
" ya Allah, ampunilah apa yang aku lakukan kepadanya aku hanya ingin menjadi yang pertama baginya walaupun aku tahu itu salah dan dosa. Berikanlah dia laki-laki yang lebih baik segalanya dariku dan ijinkan aku terus mencintainya" lirih Langit tapi tanpa dia sadari Naya sudah bangun dan mendengarkan semuanya dan menangis dalam diam.
" aku juga sangat mencintaimu kak, semoga kamu juga dapat jodoh yang terbaik. Terima kasih untuk kenangan terakhirnya aku tahu ini salah dan dosa" batin Naya sambil memeluk erat tubuh Langit yang tidak akan pernah dipeluk lagi seintim hari ini.
Setelah 3 jam tertidur dan lebih tepatnya menenangkan pikiran masing-masing akhirnya Langit dan Naya bangun.
" sayang, bisakah kita makan malam bersama untuk terakhir kali sebagai kekasih" pinta Langit
" ya, kita akan melakukan semuannya malam ini sebagai kekasih sebelum besok kau menjadi kakakku" kata Naya yang terdengar sangat menyedihkan
Malam itu kedua betul-betul memanfaatkan waktu sebagai kekasih. Malam yang begitu romantis sekaligus menyedihkan. Mereka saling menyentuh dengan menggairahkan tanpa merusak segel Naya. Mereka tertidur setelah beberapa kali pelepasan. Mereka tahu dan sadar semuanya salah dan dosa biarlah jadi urusan mereka dengan-Nya. Jam menunjukan pukul 04.30 pagi Naya bangun membersihkan diri. Setelahnya dia menyiapkan sarapan untuk Langit sambil menulis surat sebagai perpisahan.
Isi Surat Naya
Assalamualaikum..... Sayangku....ah lebih tepatnya kakakku. Hiduplah dengan baik. Aku mohon simpanlah semua yang kita lakukan cukup diingatanmu, biarlah hanya Dia dan kita yang tahu. Aku benar-benar mencintaimu, untuk sementara waktu tolong jangan muncul dihadapanku. Aku takut kalau kita bertemu dalam waktu dekat aku tidak bisa menahan rasa cinta ini.
Maafkan aku tidak pamit langsung kepadamu, aku sudah menyiapkan semuanya untukmu. Semoga kamu dapat jodoh terbaik dari-Nya.
Salam sayang Nayamu....😘😘😘
Setelah 1 jam Naya pergi Langit baru terbangun dan mencari Naya ke segala penjuru ternyata tidak ada. Saat mengarah ke dapur Langit mencium bau makanan dan dia menghampiri meja makan dan melihat beberapa makanan kesukaannya terhidang di meja makanan.
" Naya, terima kasih untuk sarapan, cinta dan kenangan yang indah. Aku akan belajar melupakanmu dan menganggapmu hanya adikku" lirih Langit sambil mencicipi masakan Naya yang penuh cinta dan air mata
Saat makanan, tiba-tiba mata Langit melihat secarik kertas dan membaca isi surat dari Naya. Hati Langit sesak bagai ada jutaan pedang yang menusuk dadanya.
" aaarrrggg..... Naya.... Naya...." teriak frustasi Langit
Flaskback Off
Setelah kejadian itu Naya, minta ijin kepada Xavier untuk meneruskan kuliah S2 nya di oxford university dan Xavier menyetujuinya. Itu semua untuk membuat Naya melupakan Langit karena mereka bersaudara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga ( TAMAT)
Fantasy" Ay maukah kamu menikah dengan mas? "Kata Abhi menatap lekat-lekat wajah cantik ay. " ay mau mas, tapi...? " jawab ay sedih " Tapi kenapa sepertinya kamu tidak senang dengan lamaran mas" kata Abhi bingung " Ay mau asalkan mbak Rita y...