Abhi terus menatap Shasa dalam diam.
" Kenapa dia asyik sekali menatap keluar jendela?" Gumam Abhi dalam hati.
Tidak berapa lama pesawatpun take off Shasa tanpa mengalihkan pandangan berdoa dengan suara berbisik. Semua tingkah laku Shasa tidak luput dari pandangan Abhi." Sungguh menggemaskan " Kata Abhi dalam hati.
Saat Abhi dan Shasa larut dalam pikiran masing-masing, tiba-tiba pramugari menawarkan minuman dan camilan.
" Maaf Pak dan mbak mau makan atau camilan apa? " Kata pramugari sopan dan ramah.
" Hmm.... hah??? Gumam Shasa dengan wajah kaget.
" Kenapa om ini duduk di sini? Perasaan dia duduk di bangku depan. Batin Shasa sambil menatap sekilas wajah Abhi.
" Saya mau orange juice saja mbak" Kata Shasa sopan dan lembut.
" silakan mbak" sambung pramugari sambil memberikan gelas berisi orange juice kepada Shasa.
" Saya kopi saja mbak" timpal Abi setelah pramugari melayani Shasa.
" silakan Pak" kata pramugari sambil memberikan kopi dan berlalu dari bangku mereka. Sebelumnya Abhi juga mengucapkan terima kasih. Abhi dan Shasa menikmati minuman mereka tanpa suara dan sibuk dengan pikiran masing-masing
Setelah puas dengan minumannya Shasa kembali bertanya kepada Abhi, Om, maaf belum menjawab pertanyaan Saya.
" Pertanyaan yang mana ya? Sebelumnya kita kenal dulu. Kata orang tak kenal maka TAK SAYANG" kata Abhi menekankan kata TAK SAYANG.
" Haekal Habibi" kata Abhi Sambil mengulurkan tangannya ke Shasa.
" Avinskha Queensha Shaquita, om bisa panggil saya Shasa"
" kamu bisa memanggil saya, Abhi
" om Abhi
" memang saya keliatan tua sekalinya
" tua sekali sich tidak om tapi tua banget....he....he....he
" seriously beauty? Tanya Abhi tidak percaya
" memang om umur berapa?
" baru 30 tahun
" mppphhh..... udah tua berarti om saya saja baru 20 tahun
" whaaaattt..... kata Abhi kaget
" memang kenapa saya keliatan lebih tua dari 25 ya" lirih Shasa tapi kedengaran Abhi
" Tidak, saya pikir kamu masih SMA ya paling tua 17 tahun
Pernyataan Abhi membuat wajah Shasa merona karena malu, tidak tahu kenapa selama Shasa berbicara dengan Abhi rasanya nyaman dan dia tidak takut kalau Abhi akan melecehkannya. Shasa yakin mukanya sekarang seperti kepiting rebus.
" mungkin karena tubuhku yang mungil ya om
" tidak kau terlihat seksi dan menawan" kata Abhi tapi nyaris seperti berbisik ke telinga Shasa
" om, kok jadi mesum sich
" ha....ha....ha.... tenang Shasa, saya sudah punya istri dan 2 anak ya
" syukurlah, om
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga ( TAMAT)
Fantasy" Ay maukah kamu menikah dengan mas? "Kata Abhi menatap lekat-lekat wajah cantik ay. " ay mau mas, tapi...? " jawab ay sedih " Tapi kenapa sepertinya kamu tidak senang dengan lamaran mas" kata Abhi bingung " Ay mau asalkan mbak Rita y...