Hari ini Shasa ke kampus untuk mengurus cuti kuliahnya. Padahal menurut Rere sayang kalau cuti karena Shasa hanya tinggal mata kuliah skripsi. Shasa ingin menikmati masa-masa pernikahannya dengan Abhi. Dia ingin puas-puasin pacaran setelah menikah apalagi masa pacaran mereka hanya 6 bulan dan langsung memutuskan menikah. Setelah banyak yang tahu kalau Shasa akan cuti kuliah karena ingin menikah, ada gosip yang menyatakan kalau Shasa akan menikah dengan dosen senior yang selama ini dekat dengannya. Kedekatan Shasa dengan dosen tersebut bukan pacaran ya, Shasa dijadikan asisten oleh dosen tersebut, karena menurut beliau Shasa mampu dengan nilai akademis selalu di atas IPK 3,5.
Sebenarnya ada lagi dosen yang lebih senior yang menaruh hati pada Shasa, beliau melamar Shasa untuk dijadikan istri kedua. Shasa setuju asalkan istri pertama beliau yang melamar Shasa tapi dosen tersebut tidak mau karena nantinya Rencana beliau Shasa akan tinggal di kampung lain tempat lain beliau mengajar. Kadang Shasa berpikir kenapa yang menyukainya kebanyakan pria dewasa dan memiliki istri? Walaupun yang single juga banyak.
Sebenarnya Shasa sedih harus cuti dalam waktu yang tidak dapat ditentukan. Semua dia lakukan untuk menikmati hari-hari bersama Abhi karena tidak tahu sampai kapan kebersamaan mereka akan berlangsung.
" Sha, benar mau cuti kuliah karena akan menikah" tanya puput
" ya, aku pasti merindukan kampus dan kalian" katanya sambil menatap sedih sahabat-sahabatnya.
" kenapa harus cuti jangan lama-lama nanti wisudanya sendiri loh" kata Rere
" kita lihat nanti ya" kata Shasa
" ya, kami mendukung dan mendoakan semua keputusan yang kamu ambil" kata Tiara
" nanti cerita sama kami, bagaimana rasanya malam pertama ya" celetuk puput
"Apaan sich Put" kata Shasa malu terlihat dari pipinya yang merona
" hahaha.... miss perfect kita ternyata bisa malu juga" kata Puput sambil tertawa
" kamu kenapa tidak menikah di sini saja" kata lia
" kebetulan yang mengurus semua keluarga dari mas Abhi jadi keluarga aku terima beres" kata Shasa yang menyembunyikan jati diri Abhi.
Menurut Shasa biar nanti waktu yang membuat sahabatnya tahu bagaimana pernikahannya. Menikah siri, jadi istri kedua dan tidak dihadiri ayahnya, sungguh menyedihkan takdir hidup Shasa. Namun dia bersyukur karena Abhi mencintainya dan Rita merestui pernikahan mereka, hal itu sudah cukup bagi Shasa.
" aku pamit dulu ya teman-teman" kata Shasa sambil memeluk satu-satu keenam sahabatnya
" sampai bertemu lagi ya" lanjut Shasa lagi
Shasa pun pergi meninggalkan sahabatnya, dia tidak mau berlama-lama dengan sahabatnya takut mulutnya khilaf menceritakan semuanya. Menurutnya untuk saat ini bukan waktu yang tepat untuk memberitahu segalanya kepada para sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orang Ketiga ( TAMAT)
Fantasía" Ay maukah kamu menikah dengan mas? "Kata Abhi menatap lekat-lekat wajah cantik ay. " ay mau mas, tapi...? " jawab ay sedih " Tapi kenapa sepertinya kamu tidak senang dengan lamaran mas" kata Abhi bingung " Ay mau asalkan mbak Rita y...
