harapan abhi terkabul

770 38 0
                                    

Setelah panggilan pesawat akan berangkat dan para penumpang dipersilakan masuk ke pesawat masing-masing sesuai tujuan.

Abhi dan Shasa pun bergegas masuk ke pesawat. Abhi berjalan lebih dulu, sebenarnya dia ingin mendekati Shasa tapi Abhi tidak ingin terpesona lebih jauh dan terjebak cinta terlarang. Namun takdir berkata lain, ternyata Shasa satu pesawat dengannya bahkan kursi mereka sangat dekat. Mungkin benar ucapan adalah doa maka hati-hati mengucapkan sesuatu takut hal yang tidak diinginkan malah terjadi.

" Ke mana gadis itu" batin Abi

" Ah sudahlah mungkin dia ke pesawat lain" gumam Abhi pelan dan nyaris seperti bisikan saja.

Saat Abhi sudah duduk santai dan mematikan HPnya tiba-tiba dia kaget karena ada yang menyenggol tangannya dan ada suara lembut yang meminta maaf.

" Maaf om, saya tidak sengaja" kata gadis imut itu sambil menatap takut-takut ke arah Abhi dengan merapatkan kedua tanganny.

"Tidak apa-apa " kata Abhi sambil tersenyum dan menatapnya lekat-lekat gadis itu.

" permisi om" lanjut gadis itu sambil berlalu dan duduk di bangku belakang Abi.

" pucuk dicinta ulampun tiba" gumam Abi dalam hati sambil tersenyum tipis.

" dia memanggilku om, apakah aku terlalu tua di matanya? memang sich aku sudah 30 tahun " gumam Abhi lagi sambil terkekeh.

" oh shit.... Ya Tuhan apa rencanamu kali ini. Kenapa dia duduk tepat di belakangku?" gumam Abhi lagi, karena kaget saat akan mencari di mana gadis itu duduk ternyata dia duduk di belakangnya untungnya dia duduk dekat jendela.

Kalian benar, gadis itu Shasa. Gadis yang selalu ditatap diam-diam oleh Abhi selama di ruang tunggu.

" Haaah.... " Shasa menarik nafas untuk menetralkan detak jantungnya saat menatap pria itu sambil duduk dengan posisi yang nyaman menurutnya.

Orang Ketiga ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang