happy Reading ♡
"Gue duduk disitu aja pak," ujar Yusuf menunjuk seseorang yang tengah duduk sendiri di bangku nya.
"Gu-gue?" Tanya Alana menunjukkan jari nya pada dirinya sendiri.
"Iya, Alana Mahendrika. Lo!" Ujar Yusuf melihat name tag di baju gadis itu.
"Ya sudah Yusuf kamu kamu duduk di situ, silahkan," ucap pak Bambang.
"Tapi kan pak, aku Udah punya temen duduk," bantah Alana, memang kenyataannya begitu ia memang duduk dengan Mawar yang hari ini tidak hadir.
"Sudah Alana, nanti teman kamu itu cari tempat duduk yang lain. Baiklah anak-anak, bapak keluar dulu. Kalian tunggu guru mata pelajaran ini ya." Ujar pak Bambang kemudian keluar dari kelas itu.
Yusuf kemudian duduk di samping Alana.
Yusuf mengulurkan tangannya kepada Alana."gue Yusuf Al Asfari," ujar Yusuf tidak lupa juga dengan posisi tanganya.
"Ngapain sih pake perkenalan lagi sama gue, Lo kan tau nama gue." Ucap Alana sedikit cuek dan kesal.
"Gue mau dengar langsung dari Lo," ujar Yusuf datar tidak lupa juga dengan posisi tangganya masih di posisi yang sama.
"Ribet banget sih lo Fari! Gue Alana! Puas?" Ujar Alana seraya memberikan tangan nya juga kepada Yusuf.
"Lo manggil gue dengan sebutan apa tadi?" Tanya Yusuf pada Alana,
"gue manggil Lo Fari. Kenapa? Gak suka?"tanya Alana cerewet.
Yusuf mengangkat bahu nya acuh tak acuh. Kemudian Yusuf meluruskan pandangan nya kedepannya.
Alana menoleh ke arah Yusuf yang sekarang diam tak mengutik.
Sadar akan tatapan Alana, Yusuf menoleh kearah nya. Alana pun mengalihkan pandangannya kedepan."Gue tau, gue ganteng. Lo gak usah ngeliatin gue sampe segitunya," ujar Yusuf percaya diri.
"Idih! Amit-amit. Gantengan juga kak Julian," ujar Alana dengan kurang ajarnya.
Yusuf mengerutkan keningnya binggung, siapa itu Julian, apakah pacar nya Alana?
"Siapa?" Tanya Yusuf penasaran,
"Siapa apanya?" Tanya Alana tidak mengerti.
"Julian." Ujar Yusuf datar.
"Wakil ketua OSIS, Ketua geng Drekaj! Apa Lo?" Jutek Alana kepada Yusuf.
"Oh, Drekaj. Tadi gue dengar salah satu anggota Drekaj berantem. Terus masuk Bk," ujar Yusuf dingin dan menatap lurus ke depan.
"Beneran? Tapi bukan kak Julian kan?" Tanya Alana antusias dan merubah posisi duduk menjadi berhadapan dengan Yusuf.
"Gak tau. Wakil katanya." Ucap Yusuf datar.
"Trus berantem nya gara-gara apa?" Tanya Alana lagi, membuat Yusuf kesal di tempatnya.
"Gue denger gara-gara cewe," jawab Yusuf singkat.
"Ihh... Si kak Jonathan kok jadi serem ya. Nama cewe nya siapa?" Tanya Alana dengan cerewet nya.
"Ara." Jawab Yusuf masih bersabar, dengan Alana yang cerewet.
"Kok bisa si Ara sih?" Tanya Renata dari belakang,
"Kenapa pada nyebut gue. Tu orang kan emang gesrek." Sambung Ara tidak peduli, tapi hatinya kesel dengan ucapan tadi.
"Gak tau!" Ujar Yusuf singkat.
"Ihhh... Far, Lo kok bawa info yang lengkap dong!" Celutuk Alana.
"Eh Lan! Gue bukan pusat gosip yang tau semuanya. Gue juga cuma denger dari anak-anak. Gue gak niat nyari tau tentang seseorang. Bukan profesi gue! Ngerti gak Lo!" Ujar Yusuf dengan kesal, kesabaran nya sudah habis. Dari tadi Alana terus bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Julian
Teen FictionJulian, siapa yang tidak kenal dengannya, Ketua Geng Motor tapi masuk dalam OSIS. bahkan, kedudukan nya di OSIS juga penting. Lelaki pintar yang selalu di kejar, oleh perempuan-perempuan di SMA Gatama. Tapi sikap dingin nya membuat perempuan-perempu...