happy Reading ♡
Gue rindu sahabat Kecil gue
Kapan ngumpul bareng._Bima Bramantyo
***
Di sebuah rumah terdapat seorang laki-laki yang tampan. Dia Bima Bramantyo yang sering di panggil Bima itu. Bima berbaring di kasur nya sambil memijat pelipisnya.
"Lo dengerin ucapan Julian Bim, dia masih perhatian sama Lo, makanya dia gak ngehabisin Lo semua. Itu pesan gue."
Ucapan Ecka itu terus mengema di pikirannya.
"Gue gak butuh perhatian Lo Julian!" Teriak Bima frustasi.
"Gue rindu kalian yang dulu, gue tau ini salah." Bima mengambil bingkai foto dan terdapat foto enam orang anak laki-laki yang tampan di sana.
"Tapi setidaknya kesalahan gue sama dia besarnya sama bro. Tapi gue gak bakal salahin Lo semua. Gue kangen Lo semua, kapan ngumpul bareng nya," ucap Bima, tanpa ia sadar sebutir air mata jatuh dari pelupuk matanya.
Sial! Mengapa ia lemah dalam hal ini.
Bima meletakkan bingkai foto itu ketempat semula dan ia lebih memilih merebahkan dirinya agar semua rasa cape dan penatnya sedikit berkurang.
***Keempat inti Drekaj itu keluar dari mobil berwarna biru tua itu, tak lupa juga dengan kacamata gelap di mata mereka masing-masing. Entah kenapa hari ini mereka satu mobil, biasanya mereka membawa motor.
Ya Tuhan, mengapa engkau mengirimkan keempat makhluk tampan di depan mereka, itulah ucapan kaum hawa sekarang.
Semua mata tertuju pada mereka."Suami gue,makin ganteng."
"Alah gantengan juga gue."
"Pacar orang tapi suami gue makin ganteng."
"Wah, mobilnya keren banget."
"Emang tu artis apa? pake diliatin segala!"
"Wah kak Julian ganteng amet."
Itulah kata-kata yang keluarkan dari murid SMA Gatama. Ada yang memuji ada juga yang tidak suka.
Julian dkk berjalan, menuju kelas dengan tas yang gendong sebelah.
Sampai di depan kelas mereka bertemu dengan Bima.
Mereka pun berjalan, tidak saling tegur.
"Good morning everybody, gue udah datang!!!" Teriak Nando, si perusuh kelas.
"Eh pea, Lo pagi-pagi berisik banget," ucap Brian kesal.
"Lah emang Napa? kan biar tambah ganteng," jawab Nando singkat.
Apa hubungannya teriak pagi-pagi sama ganteng? Emang ada-ada saja si Nando.
"Terserah Lo deh, nak monyet," Brian mengalah, karena berbicara dengan Nando buat kepala pusing.
"Gaesss... jadi gimana? ada kangen sama babang Nando yang ganteng ini gak?" Teriak Nando membuat sekelas tutup telinga.
"Eh Nando, kalo gue kagak pernah kangen ya, sama Lo!" Ucap Danti, bendahara kelas itu.
"Kok Bebeb Danti gitu sih ngomongnya?" Nando mengerutkan keningnya.
"KARENA LO BELUM BAYAR UANG KAS BULAN INI! CEPET BAYAR! DAN SEMUANYA BAYAR UANG KAS SEKARANG JUGA!!" Teriak Danti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Julian
Fiksi RemajaJulian, siapa yang tidak kenal dengannya, Ketua Geng Motor tapi masuk dalam OSIS. bahkan, kedudukan nya di OSIS juga penting. Lelaki pintar yang selalu di kejar, oleh perempuan-perempuan di SMA Gatama. Tapi sikap dingin nya membuat perempuan-perempu...