e n a m

1.3K 224 114
                                    

Hope u like itJangan lupa vomment✨•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope u like it
Jangan lupa vomment✨
•••••

Listy berjalan beriringan dengan si kembar sambil tertawa bersama setelah puas mengerjai Mr. Filch dengan menyalakan bom kotoran dalam kantornya.

Gadis itu merangkulkan kedua tangannya ke masing-masing pundak Fred dan George, membuat dua pria itu harus berjalan sedikit membungkuk karena terlalu tinggi.

"Kau lihat wajah Mr. Filch tadi kan?" Listy bertanya sambil melirik kanan kiri dan tertawa.

"Ya, sepertinya ia sangat marah sampai ingin menelan kita hidup-hidup," George menjawab sambil tertawa juga.

"Tentu saja, ia jadi harus membersihkan kantornya yang bau itu," Fred menimpali.

Ketiganya tertawa lepas lagi bersamaan.

Fred melepaskan rangkulan Listy dari pundaknya dan berdiri tegak sedikit membusungkan dadanya. "Aduh, pegal sekali jalan seperti itu terus," gumamnya sambil memegang pinggangnya.

Listy yang awalnya menatap Fred kemudian menyadari bahwa tangan sebelahnya masih di pundak George langsung menurunkannya. Memandang pria itu yang juga memandangnya dengan raut bingung.

"Kau tidak pegal?" tanya Listy dengan kedua alis terangkat. George menggeleng sebagai jawaban.

Listy langsung menoleh ke arah Fred lagi dan memukul punggung pria itu. "Lebay sekali. George saja tidak pegal. Lemah!"

Tanpa merasa berdosa, gadis itu kembali melangkah. Menghiraukan tatapan jengkel Fred dan kekehan George ketika melihat kelakuannya.

"Kau bilang apa tadi?" Fred berlari menghampiri gadis itu dan melingkarkan lengan kirinya di leher gadis itu.

Listy yang tidak mengetahuinya memekik kaget dan melotot saat terpaksa mendongak dengan leher yang hampir tercekik.

Kedua tangannya memegang lengan Fred yang melingkar di lehernya, berusaha melepaskannya dengan menarik dan sesekali memukul.

George yang tadi ditinggal Fred baru sampai di samping kedua orang yang nampak seperti berpelukan dari jauh itu. Ia terkekeh melihat Listy yang sepertinya tersiksa.

"GEORGE! JANGAN HANYA TERTAWA. BANTU AKU!" Listy berteriak sambil tangan kirinya meraih-raih George meminta bantuan.

Bukannya membantu, pria itu hanya menatap Listy sambil tertawa.

"SIALAN KAU GEORGE!" umpat gadis itu sampil mengangkat kakinya hendak menendangnya, tapi pria berambut merah itu dengan gesit mundur agar tidak terkena tendangannya sambil tertawa makin keras.

"FRED!" tangannya yang tadi ia gunakan untuk meminta bantuan pada George kini beralih terangkat ke belakang. Meraih rambut panjang Fred dan menariknya dengan sekuat tenaga.

CHARMOLIPI | HOGWARTS X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang