Ini bukan tentang Cinderella yang menemukan pangerannya dalam satu malam, bukan juga tentang Aurora yang terselamatkan dari kutukan oleh pangeran yang dicintainya, dan bukan pula tentang Belle yang cinta sejatinya menyelamatkan pangerannya yang terk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hope u like it Jangan lupa vomment✨ •••••
Saat kami sampai di depan pintu asrama, keanehan terjadi. Semua orang berkumpul didepan lukisan, tak ada satupun yang masuk.
“Apa yang terjadi?”
“Mungkin Neville lupa kata sandinya lagi."
“Aku disini,” sahut Neville dari belakang mereka.
“Hei kau disana rupanya."
“Tolong biarkan aku lewat, permisi aku ketua asrama,” siapa lagi kalau bukan anak Weasley yang paling perfeksionis alias Percy.
“Tak ada yang boleh masuk kesini sampai semuanya sudah digeledah."
Tiba-tiba Ginny muncul dan berkata dengan nada panik. “Si nyonya gemuk, dia menghilang!”
Aku dan Harry langsung bertatapan dan mengernyit heran, saat diperhatikan ternyata ada tiga buah cakaran yang merobek lukisan.
“Dia pantas menghilang, dia penyanyi yang buruk."
“Itu tidak lucu Ron."
"Dia tidak melucu. Dia bicara fakta."
"LISTY!"
Aku memutar matanya sebal. Maksudku, aku hanya membela Ron. Apa salahnya?
“Tetap tenang semuanya, berkelompoklah dalam empat orang, Kembalilah ke ruang rekreasi kalian."
Tak lama, Prof. Dumbledore datang dengan Mr. Filch.
Prof. Dumbledore mendekat kemudian meraba cakaran yang ada di lukisan
“Mr. Filch, kumpulkan para hantu, suruh mereka memeriksa setiap lukisan di dalam kastil untuk menemukan si nyonya gemuk."
“Tak perlu menyuruh hantu Professor, Si Nyonya Gemuk ada disana," Mr. Filch menjawab sambil menunjuk ke arah salah satu lukisan padang rumput.
Prof. Dumbledore lantas menghampiri lukisan tersebut dan bertanya. “Nyonya siapa yang melakukan ini kepadamu?”
Nyonya gemuk keluar dari persembunyiannya di balik batu besar lalu berkata dengan ketakutan. “Dia memiliki mata seperti iblis, serta jiwa yang segelap namanya. Itu dia kepala sekolah, orang yang semua orang bicarakan. Dia ada di sini, di suatu tempat di dalam kastil! SIRIUS BLACK!”
“Amankan kastilnya, Mr.Filch!" perintah Prof. Dumbledore. “Semuanya pergilah ke aula besar, teruslah berjalan”
Semua murid malam ini tidur di Great Hall, tidak ada satupun yang boleh tidur di kamar asrama mereka, aku tidur di antara Harry dan Hermione.
Malam semakin larut, namun mataku belum ingin tidur. Kalau di asrama, aku bisa diam-diam mengendap ke Menara Astronomi, atau ke dapur membuat coklat hangat, tapi sekarang? Dengan semua penjagaaan oleh para professor, aku tentu tak bisa berkutik.
