l i m a b e l a s

992 182 125
                                    

halo gais!
maapin y agak lama, soalnya BIASALAH.

gt sj, sdh.

gt sj, sdh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

“Remus, kawanku, Sirius, teman-teman lamaku.”

Laki-laki dengan rambut botak tengah yang aku yakini adalah Peter Pettigrew itu berusaha menggapai tubuh Prof. Lupin dan Sirius, hendak memeluknya.

Namun belum sempat menyentuh, ia sudah lebih dulu di dorong oleh dua orang itu.

Merasa tak mendapat perlindungan dari keduanya, ia berjalan mendekat ke Harry.

“Harry, lihatlah dirimu, kau terlihat sangat mirip dengan ayahmu, seperti James, kami adalah sahabat."

Aku langsung refleks menarik tangan Harry agar ia mundur, kemudian menatapnya dengan kening berkerut marah.

"JANGAN DEKAT-DEKAT DENGAN HARRY!" teriakku murka tepat di depan wajahnya, kemudian mendorong tubuhnya kencang-kencang.

Sirius juga langsung menghampiri dan membentaknya.

“Beraninya kau berbicara dengannya!”

“Beraninya kau berbicara tentang James didepannya?!”

“Kau mengkhianati James dan Lily pada Voldemort, bukan?”

Prof. Lupin angkat bicara dengan menodongkan tongkat sihirnya ke arah Peter, sedangkan disampingnya Sirius berdiri menatap tajam ke arahnya.

Merasa tersudutkan ia kembali mengelak dengan wajah memelas yang bukannya membuatku merasa kasian, malah membuatku merasa muak.

“Aku tidak bermaksud begitu! Pangeran Kegelapan. Kalian tak tahu senjata yang dia miliki. Tanyakan dirimu sendiri Sirius. Apa yang akan kau lakukan?”

Pria itu masih mencoba untuk membuat kedua mantan temannya ini mau memahami kondisinya.

“Aku lebih baik mati,” ucap Sirius lantang.

“Aku lebih baik mati daripada mengkhianati teman-temanku!” lanjutnya marah.

Setelahnya ia mencoba untuk kabur dengan melewati kolong meja dibelakangnya, namun di depan pintu Harry telah berdiri menghadang.

“Harry, James tak ingin agar aku dibunuh,” bisiknya sambil memeluk tubuh Harry.

“Ayahmu pasti mau mengampuniku, Dia pasti akan menunjukkan belas kasihan kepadaku."

Aku yang merasa Harry terlalu suci untuk disentuhnya langsung melangkah mendekat.

Memegang kasar kerah bajunya dan menarik tubuh gempalnya agar menghadap ke arahku.

"Sudah ku bilang jangan dekat-dekat dengan Harry!" aku berucap dengan gigi gemelutuk.

Aku menatapnya marah dengan tangan kananku yang bebas mengepal kuat hingga buku-bukunya memutih.

CHARMOLIPI | HOGWARTS X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang