Hope u like it
Jangan lupa vomment✨
•••••Listy terbangun dari tidurnya saat matahari bahkan belum mau menampakkan dirinya.
Gadis itu ingin sekali melanjutkan tidurnya, tapi meskipun telah dipaksa matanya tetap tidak mau behenti terbuka.
Padahal hari ini ia tak ada pelajaran yang mengharuskannya bangun pagi, jadi ia bisa saja bangun agak siang.
Decakan kesal keluar dari mulutnya, dengan kasar ia menyibak selimut dan berjalan ke kamar mandi.
Cukup lama di dalam sana, Listy keluar dengan rambut digelung asal, beberapa helainya menggantung bebas dengan kusut.
Ia mematut dirinya di depan kaca, melepas gelungan rambutnya. Menyisir rambutnya dengan pelan sebelum menjadi satu kan mereka, dan digelung lagi dengan lebih rapi.
Gadis itu nampak tidak peduli rambutnya sebagus apa ketika digerai, juga tidak peduli karena digelung setiap saat rambutnya akan rusak atau apa.
Setelah memastikan rambutnya tergelung dengan lebih rapi, ia keluar dari kamar membawa buku yang sebelumnya dipinjamnya di perpustakaan.
Turun di common room yang masih sepi, ia duduk di depan perapian kemudian segera membuka bukunya ke halaman yang terakhir ia baca.
Lama ia telah membaca, kegiatannya itu berhenti ketika berada di halaman terakhir.
Halaman bacaan terakhir buku itu lengket dengan lembar selanjutnya yang berisi halaman kosong di bagian depan dan tertempel kertas list peminjam di bagian belakang.
"Ck, ada-ada saja," Listy berdecak dan menggerutu dengan alis tertaut.
Dengan pelan, ia berusaha melepaskan dua halaman yang menyatu itu. Takut jika saja tinta tulisannya pudar ataupun robek.
Karena ia tak akan sanggup mendengar ceramahan Madam Pince yang, ah sudahlah. Tidak bisa dideskripsikan.
"LISTY!"
Krakkk
Listy berjengit kaget dan berakhir dengan melotot sambil menganga saat menyadari bahwa kedua halaman yang berusaha ia pisahkan itu robek.
"O-ow."
Listy menoleh dengan horror ke arah belakangnya, arah dimana dua orang yang tadi menepuk pundaknya kencang sambil berteriak.
"Apa yang kalian lakukan?"
Di belakangnya, Fred dan George saling pandang setelah mundur beberapa langkah.
"Habislah, riwayatku!"
Listy memekik sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHARMOLIPI | HOGWARTS X OC
FanfictionIni bukan tentang Cinderella yang menemukan pangerannya dalam satu malam, bukan juga tentang Aurora yang terselamatkan dari kutukan oleh pangeran yang dicintainya, dan bukan pula tentang Belle yang cinta sejatinya menyelamatkan pangerannya yang terk...