Bahagia...

10 1 0
                                    

Cinta itu sederhana... Bahagia untuk selalu membuat yang Kita cinta nyaman dan bahagia, dan kita tulus untuknya.

Aku tak berharap kamu membalas Rasaku...
Aku hanya berharap teruslah bahagia...
Aku tak menginginkan merubah apapun dalam dirimu...
Karena aku membutuhkan mu apa adanya.
Aku tak bermimpi memiliki mu...
Yang ku impikan dapat menjadi orang yang kamu butuhkan.

Beberapa pertemuan kita setelah kamu kembali padanya, memang mengubah sikapmu padaku. Apakah aku kecewa... Entahlah ada sesak yang menghimpit didada, namun ada debar lembut menyusup kedalam hati.

Orang bilang hanya yang mencintai yang dapat melihat keindahan orang yang dicintai, dan hanya yang mengasihi yang dapat merasakan apa yang dirasakan orang yang terkasih.

Aku tahu bagimu aku adalah sahabat... Dan dirimu bagiku... adalah sahabat sekaligus gadis yang terkasih dalam hati dan hidup ku sekarang ataupun nanti...

Kau sahabat, kekasih dan teman... Lagu Malaysia yang malam itu tak sengaja aku dengar membuat ku teringat akan dirimu...

Lirik nya:
Kuharap sinar purnama hingga ke Siang...
Kuharap kan mimpi-mimpi bukan khayalan...
Telah Aku jelajahi seluruh benua, mencari pengertian...
Hidup yang sementara...
Manusia beraneka ragam dan rupa,
Ada yang jujur, ramai yang berpura- pura...
Kusangka dalam ilmu dan pengetahuanku,
Tapi ada waktu ku terkeliru...
Kudambakan bukan sekedar yang dinamakan...
Kekasih yang menemani kesana-sini...
Kudambakan sahabat dan teman setia rela bersama... Suka duka...
Jadilah kau sahabat ku kekasih dan teman.
Hanya itu yang kuharap kan....
Dalam susah dalam senang, kita seiringan,
Semoga ikatan berkekalan.

Allah punya rencana, tiap-tiap rencana-Nya pasti yang terbaik, walau mungkin diawal tak kita sadari, kita kembali dipertemukan... Aku percaya tak ada yang kebetulan... Semua telah ditakdirkan...

Malam itu keajaiban bagiku, Allah kembali tunjukkan kuasanya... Kita kembali bertemu... Kamu dan Aku.

Bisa kubilang pertemuan malam itu meyakinkan hatiku... Yang sudah ditentukan jodoh kita, tak seorang pun bisa memisahkan... Yang sudah Allah takdirkan Ia juga yang akan menunjukkan jalannya.

Kamu agak berbeda... sikapmu lebih kaku dan, terlihat menjaga jarak dariku... Aku tahu itu karena kamu telah kembali padanya, its oke... Sambil menarik napas panjang aku menguatkan hati dan diri...

Rasaku bukan sekedar kata...
Atau obrolan pembuka...
Rasaku bukan hanya mimpi.
Apalagi halusinasi...
Tak perlu kuucap janji...
Aku hanya ingin memberi mu bukti...
Tak mengapa kini kamu kembali memberikan dia kesempatan...
Aku akan tetap disini menanti mu kembali, dan kamu akan melihat kesungguhanku, Aku akan selalu ada untukmu, seperti ku berharap nanti, kamu lah yang selalu ada dalam hidupku.

Malam itu Makin banyak yang melihat kebersamaan kita, makin banyak pula orang yang melihat Rasaku...

Ucapan selamat kudapat kan namun tak kurang cacian juga harus ditelan...
Tak mengapa... Ada kamu yang menyemangati... Dan menemani.

Aku tahu rasanya mencintai sendiri... Bukan memendam atau mengungkapkan... yang jadi persoalan... Sejak awal Aku memang memilih menyimpan, namun kini Rasa ini harus sedikit dikekang. Oleh sebuah ikatan persahabatan, Karena mu memilih berjalan dengan nya.

Kutetap mensyukuri semua asal kamu selalu bahagia... Bagiku, bahagia mu menjadi salah satu perjuangan ku. Mungkin kamu lupa... Aku pernah bilang... Bersamaku maka kamu akan selalu bahagia...

Aku tetap bersamamu selama kamu masih ingin aku menemani. Kalau kamu ingin Aku pergi Aku bisa apa... Selain menurut, tapi percayalah... Allah tahu bagiku Rasa ini tulus...

Aku berharap kamu tahu Rasa hati ini, yang berdebar kencang untukmu, yang nyeri melihat airmata mu, yang sesak menanggung rindu padamu.

Aku akan tetap menjagamu... Walau kita tak bersama... Mungkin tubuhku jauh,namun doaku dekat. Karena Aku tahu perjuangan ku mendapatkan hati dan dirimu masih jauh... Dan aku telah mempersiapkan hati dan diriku,

Allah bersama prasangka hambanya... Ku yakin suatu hari Allah kan berikan jodohku... Dan kuberdoa... Itu adalah dirimu....

Tiap pertemuan kita punya banyak cerita dan kenangan... Yang mungkin tak akan cukup kugambarkan atau kutuliskan, selain untuk kukenang dan kunikmati dalam kesendirian...

Aku datang kembali Malam ini atas undangan mu... Andai kamu tahu bahagia nya hatiku saat kamu kembali menghubungiku malam ini, pasti kamu akan tertawa geli...

Berhari-hari lagu galau jadi teman perjalananku, namun malam ini lagu galau pun terdengar bagai lagu happy... Tubuhku lelah namun semangat hatiku membuat langkah kaki ini seakan terbang...

Walaupun aku tahu kamu mengundang ku bukan untuk dirimu... Namun untuk orang yang berjasa disekitarmu.

Aku bahagia melihat dirimu bahagia... Namun ternyata ada yang kosong dan nyeri setiap kali kamu kembali menceritakan dia.

Awalnya kupikir aku dapat perlahan-lahan masuk kedalam hatimu... Kini masih kah ada harapan itu... Nggak ada yang tahu apa yang terjadi besok... dan Aku tetap percaya, Allah Maha pengabul doa... Al mujiib.

Takdir hanya milik Allah...
Aku percaya Allah bersama hambanya yang tak mudah berputus asa... tiap pinta pasti ada pemberi-Nya,. Ialah Allah SWT.

Karena nya ya Allah...
Tuhan pemilik hati...
Jangan biarkan ada yang tersakiti...
Apalagi ia wanita yang dihati.

Setiap bersama mu waktu seakan berlari Begitu cepat... Hingga rasanya Aku ingin menghentikan nya sejenak... Namun aku segera berucap Istiqhfar... Aku tidak boleh egois...

Bersambung...

Isi Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang