.
.
"Papa......"
.
.
Happy Reading
"A-andwae..."
Baru saja ingin menggenggam tangan mungil itu, seakan merasakan sesuatu yang menjauh dari punggung membuatnya berbalik cepat menompang tubuh seseorang yang hampir terjatuh ke lantai.
Menatap mata sayu Chenle yang tersenyum tipis. "A-a-aku tidak apa-apa..." Setelahnya, kedua mata itu tertutup rapat
Hening.
Tidak ada suara sedikitpun. Renjun dan Ratu Sicheng terpaku, melihat kondisi Chenle yang berada digendongan Raja Jung yang pakaiannya penuh dengan darah.
Raja Jung menggendong Chenle ala bridal style dan seperti biasa, tanpa sekatapun ia pergi entah kemana membiarkan mereka dan kondisi aula istana yang hancur lebur.
"Maafkan aku..."
-----:-----
-----:-----
Waktu sudah berganti malam, seorang namja masih terbaring lemah diatas ranjang. Pelayan sekaligus pengawal setianya senantiasa menunggu di sampingnya, berdoa agar ia secepatnya bangun.
Tiba-tiba saja seseorang menepuk pundaknya, mendongak menatap Renjun. "Apa sudah ada perubahan, Chan??" Tanya sang oknum
Menggeleng lirih. "Apa raja masih marah??" Tanya Haechan penasaran
Setelah Chenle menghampiri Raja Jung agar meredakan emosinya tentu saja dengan bantuan Haechan, Raja Jung menempatkan Chenle disebuah kamar baru.
Dokter juga sudah menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Chenle secara detail dan memohon pengampunan atas kelalaian mereka. Tapi apa daya mereka memohon dengan orang yang salah.
Jisung menghukum mati mereka bahkan keluarganya menjadi taruhannya. Mengapa Jisung? Karena setelah Raja Jung menyerahkan Chenle kepada dokter, beliau belum diketahui keberadaanya sampai saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY THAT WON'T END | CHENJI✔
Fantasi. . . Start : October 21, 2020 End : June 26, 2021 . . .