3

4.7K 556 58
                                    

Happy Reading  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading  

 Matahari sudah terlihat hingga langit menjadi cerah menandakan hari sudah pagi. Chenle berjalan menuju kamar mandinya dan membersihkan diri. Setelah selesai, ia keluar dengan bathrobe yang melilit ditubuhnya dan mendapati Haechan tengah berdiri didekat meja rias.

 Setelah selesai, ia keluar dengan bathrobe yang melilit ditubuhnya dan mendapati Haechan tengah berdiri didekat meja rias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mari saya bantu, pangeran!"

 Haechan membantu Chenle memakai pakaiannya. Sejujurnya, Chenle belum terbiasa seperti ini. 

"Hyung.."

"Ya, pangeran?" 

"Jika hanya kita berdua saja panggil aku Chenle/Lele aja, hyung!"

"T-tapi pangeran..."

"Tidak masalah! Aku disini sudah sendirian tidak punya teman!" Ujar Chenle sendu

"Huh, sapa bilang!" 

 Tiba-tiba saja seseorang muncul disampingnya membuatnya ingin mati untuk kedua kalinya. 

Alamakkk ganteng pisan!!! Mama Lele mau nikah sama dia!!! - Seketika Chenle meleleh melihat ketampanan orang didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alamakkk ganteng pisan!!! Mama Lele mau nikah sama dia!!! - Seketika Chenle meleleh melihat ketampanan orang didepannya

 Orang didepannya bingung melihat tingkah Chenle. Ia menatap Haechan untuk memberikan kejelasan. Haechan menjelaskannya dengan postur tubuh membuatnya terkejut setengah mati. 

STORY THAT WON'T END | CHENJI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang