Happy Reading
Chenle, Jisung, Renjun, Haechan, dan berberapa pengawal lainnya tengah melakukan perjalanan menuju Kerajaan SJ. Jisung sudah setengah hari ini diam, tidak berbicara sepatah katapun membuat mulut Chenle yang tidak bisa diam itu hampa. Sedaritadi, ia memperhatikan sosok didepan ini yang tidak jengahnya menatap keluar.
"Apa diluar ada jalang sexy hingga pandanganmu tidak teralihkan sama sekali, Ji??"
Frontal sekali, untung saja Renjun dan Haechan beda kereta.
Jisung menoleh kearahnya, "tidak!" Setelah sekian lama bisu, akhirnya sebuah kata terlontar
"Lalu??"
"Tidak ada!"
Chenle sungguh tidak mengerti apa isi otak Jisung tapi hanya satu yang ia perhatikan, dari wajah sang lawan. Kecemasan!! Mimik wajahnya datar tapi netranya bergulir cepat seperti meresahkan sesuatu
"Apa ada sesuatu??"
"Kemungkinan besar, tapi tidak tau pastinya kapan!"
Chenle hanya mengangguk, ia tidak terlalu peduli jika tiba-tiba ada yang menyergabnya. It's okay man, berarti mereka menantang orang yang salah.
Perjalanan masih jauh, membutuhkan waktu 3 hari untuk sampai di Kerajaan SJ. Baru saja setengah hari perjalanan, Chenle sudah tidur saja dengan kepala yang terkatuk ke depan. Jisung yang melihatnya hanya menggeleng lalu berpindah posisi di sebelah Chenle.
Menaruh kepala itu pangkuannya, "entah saat tidur maupun tidak kau sungguh mengganggu!" Decihnya
Langit sudah berganti menjadi gelap, Chenle merasa batal tidurnya sangat nyaman sekali. Perlahan membuka mata dan langsung syok saat terbangun mendapati wajah Jisung diatasnya persis. Wajahnya memerah padam entah kenapa saat berdekatan dengan Jisung, bahkan jantungnya berdetak cepat tapi ia tidak mau mengakuinya.
Bukannya tadi duduk disana, ya?? Terus ini, kapan aku tertidur dipahanya??? - Hidung mancung, bulu mata lentik, rahang tegas, terutama bibir tebal yang sangat sexy membuat pikirannya menjadi liar
PLAKKK
Chenle menampar pipinya sendiri. "Sadar, bego!!! Pikiranmu astaga!!!" Meruntuki pikirannya yang terlampau konslet
"Apa yang kau lihat dari wajahku?!"
Chenle sedikit terkejut tapi sedetik kemudian memasang wajah julidnya, "Eiuwww!!! Sapa juga yang lihatin wajah kek topeng monyet itu!!" Terduduk kembali sambil merapikan pakaiannya
Chenle melihat keluar gelap sekali, tapi kenapa perjalanan masih dilanjutkan?? Pikirnya.
"Ji..."
"Hmm??"
"Kenapa tidak istirahat sejenak?? Hari sudah gelap, akan lebih berbahaya jika melanjutkan perjalanan!" Mereka kan tidak tau, jika tiba-tiba ada binatang buas nanti repot jadinya
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY THAT WON'T END | CHENJI✔
Fantasi. . . Start : October 21, 2020 End : June 26, 2021 . . .