Bab 7.Kembali Pada Kenyataan

916 62 0
                                    

Back To Reality//
----
Tak pernah kuduga sebelumnya kalau pelarianku keLombok kali ini jauh lebih indah,karna aku menemukan sesuatu yang membuat bahagia tanpa tau ada masalah apa yang sudah terjadi kemarin,aku menemukan seseorang yang sudah sangat baik selama ini.Seseorang yang sudah membuka hatiku bagaimana harus mensyukuri nikmat Allah yang selama ini sudah ada dan dia adalah seseorang yang berhasil membuatku Jatuh hati kembali dengan cepat walau aku tau risikonya adalah mungkin saja kita tidak bisa bersama-sama kedepannya -kecuali Allah memang menetapkan kami untuk berjodoh-.

Kenapa aku berfikiran seperti itu,karna kenyatannya aku akan jatuh cinta sendirian terlebih aku juga akan mencoba menyetujui rencana perjodohan Papa sedangkan Mas Rei sesuai ceritanya ia kemarin sudah dijodohkan.

Ya,seseorang itu adalah Mas Rei yang berhasil membuat seorang Khaliza ini dengan mudahnya jatuh hati kembali walau hanya akrab lima hari dimana kami jalan-jalan bersama,berbagi pengalaman yang sama,meskipun tiga harinya kami tidak berdua saja tapi aku sangat menyukai situasi dimana aku sudah berduaan dengannya.Terserah kalian menganggap ku perempuan yang bagaimana,mau dikatakan perempuan ganjen sekalipun tak apa karna hatiku juga tidak bisa berbohong.

Hari setelah aku jalan dengan Mas Rei dan Kanya,esoknya kami jalan lagi berdua ketempat yang betul-betul sangat indah meskipun sebentar tapi aku menikmatinya sebab saat kami sedang makan siang,Mas Rei mendapat panggilan mendadak dari Komandan Kesatuannya untuk segera kembali keMess jadi aku harus memakluminya,loh kok lo udah kea pacarnya aja sih Ca?allahuakbar sadar Ca..Lalu hari selanjutnya tiga hari berturut-turut aku,Fira,Mas Rei,Mas Aldi dan Mas Putra keliling kota Lombok sampai aku jadi tau wisata yang bagus-bagus dikota ini apa aja ya semuanya didatangi oleh kita kemarin tapi anehnya aku tidak merasa cape padahal sudah jalan-jalan jauh ataupun menanjak Gunung Rinjani kemarin mungkin karna kali ini aku merasa bahagia sekali jalan-jalannya ya jadi enjoy aja gitu..

Dan tak terasa,sampailah hari ini dimana hari terakhir aku liburan diLombok yang menjadi kesedihan sebenarnya besok-besok bisa saja sih liburan kesini lagi tapi ada perasaan yang berbeda terlebih sudah hampir enam hari ini aku sepertinya benar-benar jatuh cinta dengan seorang lelaki yang sudah baik selama ini serta mempunyai pesona yang membuat -mungkin- bukan hanya aku saja yang merasa terpana pasti perempuan lain juga.Tapi aku cukup sadar,perasaan ini hanyalah sesaat saja dapat kurasakan sebab kedepannya sudah pasti kami tidak bersatu ya kecuali Allah berkehendak lain tapi yang pasti aku tidak pernah menyesal sudah jatuh hati kepada Mas Rei saat ini.
Tetapi dari kemarin ketika hari dimana aku,Fira,Mas Rei,Mas Aldi dan Mas Putra jalan-jalan terakhir ke Air Terjun terkenal daerah Lombok Utara,aku memang sedikit menjaga jarak dengan Mas Rei karena selain tak enak hati dengan Fira,aku juga ingin membuang rasa harapanku untuk bersamanya karna itu tidaklah mungkin terjadi tepatnya aku takut sakit hati kembali jika berharap terlalu tinggi.

Jadi saat Fira mencurahkan semua isi hatinya tentang Mas Rei selama tujuh hari berturut-turut itu membuatku sadar bahwa posisi aku yang sedang dekat dengan Mas Rei sangatlah salah disaat aku yang mengetahui isi hati Perempuan lain untuk Mas Rei..

Jujur,aku menjauh seperti ini sebenarnya sangatlah tidak enak ditambah Mas Rei sadar aku menjaga jarak dengannya justru membuat dia semakin mendekatiku alhasil membuatku benar-benar bingung harus bagaimana.Ketika masih dikawasan air terjun saat Fira sedang membeli minum dengan aku yang sudah duduk sendirian sedangkan tiga cowo itu tadi sedang Shalat Dzuhur,tetapi tiba-tiba saja Mas Rei sudah duduk disamping kananku padahal aku sudah berusaha tidak dekat dengannya apalagi besok siang aku sudah harus flight ke Jakarta jadi sebisa mungkin aku akan terus melupakan ini semua.

"aku sebenarnya sadar kamu sedikit menjauh Za entah alasannya apa tapi yang pasti aku tetap akan semakin mendekatimu apapun situasinya"katanya dengan pandangan sudah kedepan,aku hanya bisa diam dan bingung harus mencari alasan apa yang tepat ya untuk tidak berduaan dengan dia saat ini sebelum Fira datang.

K H A L I Z A || CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang