Try To Be Sincere//
----
Hari-hari selanjutnya,aku sudah kembali sibuk bekerja mengurus proyek kerja sama,juga sudah sangat siap untuk menjawab pertanyaan menyangkut Mas Fajar atau yang sudah berlalu karna saat ini aku sedang berada ditahap mencoba mengikhlaskan sesuatu yang sudah pergi dan mulai akan menyetujui rencana perjodohan Papa.Tapi aku baru bisa mengasih jawabannya minggu besok disaat sudah tidak terlalu sibuk yang dimana aku sudah membesarkan hati untuk apapun yang akan terjadi antara memilih hidup dengan orang yang sudah Papa pilihkan atau memilih jatuh cinta lebih dalam lagi dengan orang yang jelas-jelas tidak akan bersatu denganku.But now my feelings between two choices like this is more relieved.Aku dan Mas Fajar sudah benar-benar berakhir dengan baik kemarin ketika aku,dia dan Fitri -hanya sebagai audience saja- sudah mengobrol banyak terutama tentang Mas Fajar dan juga cerita sedikit dimana delapan hari aku berada kemarin.Jadi antara kami sudah tidak ada lagi perasaan canggung dan tak enak hati nantinya,tapi kami sudah saling mengikhlaskan dan berbaik hati karna aku juga tidak mau mengganggu kebahagiaan orang lain.
Lalu setiap harinya aku mendapat pesan dari Mas Rei yang entah ya dia belajar romantis darimana karna slalu mengasih kata yang puitis banget dengan caranya dia sendiri tapi aku suka,terus dia kalau tidak sibuk pasti menelponku tapi tidak mengganggu jam kerjaku juga jadi kufikir dia memang orang yang sangat mengerti Perempuan-nya.Urusan Fira, aku sama sekali bukannya tidak mau memikirkan perasaannya sesama Perempuan hanya saja memang Mas Rei sebetulnya sudah tidak ada hubungannya lagi dengan Fira jadi bukankah kami dekat seperti ini wajar-wajar saja?ya asalkan dia juga bisa ikhlas melihat kami sudah bahagia.
"hey Khaliza,baru pulang liburan udah sibuk aja nih"Pak Satria CEO di perusahaan ku sudah ada didepan pintu ruangan ketika aku sedang sibuk mengurus dokumen divisi Pemasaran yang sempat tertunda,ya ini bukan sekali dua kali dia menggangguku tapi sudah sering daritadi entah maksudnya apa atau memang dia sedang tidak sibuk aku juga bingung.
"iya ni Pak"kataku menanggapinya sebentar walau sangat malas eh tapi dia malah sudah duduk didepanku,ya elah kalau bukan bos udah gue usir deh ganggu banget lo!
"nih biar lebih rileks"didepanku sudah ada satu gelas berukuran Venti Starbucks dengan rasa matcha latte my favorite,akupun menatapnya sebentar lalu sudah kembali mengetik.
"terima kasih banyak Pak Satria"kufikir setelah sudah berterima kasih dia akan segera keluar tetapi dia malah memperhatikanku terus menerus yang sedang bekerja,annoying bangetkan?kesel..
"btw,saya sudah tau tentang kamu sama Fajar kemarin saya datang ke acaranya dia,gak nyangka ya Ca dia malah jadi sama orang lain"katanya menatapku,aku pun membalasnya dengan memutarkan bola mata pertanda aku sedang risih dengan suasana saat ini ya bayangin aja ketika lo sedang sibuk dia malah ngajak ngobrol masalah Mas Fajar lagi..
"Pak please ya saya lagi banyak kerjaan ini,bahas itu nanti aja"kataku dengan nada dan wajah sudah memelas,dia malah tersenyum lebar.
"kamu gemesin banget Ca seperti itu jadi gak tega saya,ok deh selamat bekerja ya Khaliza"yaAllah punya bos ngeselin gini amat sih,dia habis makan siang apa tadi?kok tiba-tiba perkatannya kek gini sih ahelah risih banget gue!
Akupun melanjutkan pekerjaan dengan mengetik dokumen yang masuk untuk perintah kerja kedivisi Pemasaran karna harus segera dikerjakan saat ini juga.Jadi setelah dokumen sudah siap,aku segera mengantarkan keDilla untuk mengasihnya kelantai satu dibawah kebetulan ruanganku dilantai dua.Saat sudah pekerjaan sedikit semakin selesai,aku mengangkat telpon dari Mas Rei sambil mengecek email yang masuk dikomputer.
"walaikumsalam Mas"jawabku selesai meminum matcha latte yang dibawakan Pak Satria tadi eh tapi sebentar deh,kok dia bisa sampai tau ice dan gula yang biasa ku pesan seperti ini ya karna rasanya pas?fiks si Bos lagi kesambet.
KAMU SEDANG MEMBACA
K H A L I Z A || Complete
RomanceIca adalah seorang perempuan cerdas,ramah,mandiri serta wibawa sebagai wanita karir.Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mempunyai masa lalu yang pahit jika dikenang kembali yaitu menyangkut keluarganya tetapi ketika selama 10 tahun dia menyembuhkan...