Rabu, 17 Februari 2021📋🖋️
•Ciri-ciri Cerita Pendek•Cerita pendek tidak memiliki alur cerita yang rumit. Kejadian, alur dan penempatan cerita umumnya hanya satu. Cerita pendek juga hanya memiliki jumlah tokoh yang terbatas serta waktu penceritaan yang singkat.[2] Cerita yang cukup panjang di dalam cerita pendek cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dengan suasana yang dramatis serta memiliki pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya. Selain itu, terdapat peristiwa di dalam cerita yang menimbulkan pertentangan di antara para tokoh sehingga terjadi peningkatan aksi dan momen penting. Bagian akhir dari cerita pendek merupakan penyelesaian dari permasalahan-permasalahan yang telah terjadi di dalam cerita serta penyampaian pesan moral.
Cerita pendek modern hanya sedikit mengandung alur cerita dengan pengantar dan pertentangan antartokoh. Awal cerita pendek modern umumnya dimulai dari aksi yang mendadak. Alur dari cerita pendek modern memiliki klimaks atau titik balik. Cerita pendek modern umumnya diakhiri dengan mendadak. Keberadaan pesan moral di akhir cerita juga tidak dapat dipastikan.
Sumber: Internet📋🖋️🪶
@Format Pertanyaan@
Nama || Pertanyaan
~~~~~~~~~~~~~
1. Manda || permisi, kak. Mau nanya, bagaimana cara buat judul dalam cerpen yang sesuai dengan alur ceritanya?
2. Heni || kak izin bertanya, cara membuat cerpen yang baik dan benar supaya ceritanya tidak berbelit-belit dan memakan banyak kata, itu seperti apa ya?
Terimakasih✨3. Miya || Kak, alur dalam cerpen dibuat seringkas mungkin, karena terbatas oleh jumlah kata. Nah, bagaimana cara membuat alur cerpen yang menarik tapi ringkas dan tidak monoton. Terima kasih
4. Afifah II kak, maksud dari cerpen yang berkarakter itu, apah, yah ?
Jawaban:
1. Cari penempatan alur yang dirasa sangat menarik. Ambil kata-kata dalam alur itu yang bisa membuat pembaca menebak-nebak isi cerita. Usahakan, jangan bagian ending yang diambil untuk pembuatan judul.
2&3. Okay. No 2 dan 3 jawabannya digabungkan saja, ya. Jadi untuk masalah kata, sebaiknya sebelum memulai menulis cerita itu harus tahu kerangka cerita, seperti perkenalan awal cerita itu mau bagaimana, konfliknya seperti apa, cara menyelesaikan cerita itu bagaimana, serta mengakhirinya. Ketika semua itu sudah diketahui, baru buat ceritanya. Dan jika kata dalam cerita itu melebihi batas, maka coba baca kembali, hapus kalimat-kalimat yang dirasa terlalu berulang. Untuk permasalahan menarik dan agar tidak monoton, menurutku ada dibagian konflik, sih. Karena hal yang biasanya ditunggu-tunggu pembaca, ya ada di konflik. Coba cari konflik yang benar-benar bisa membuat si pembaca terbawa emosinya. Dan, coba keluar dari konflik yang sudah sering dipakai kebanyakan orang.
4. Cerpen yang memiliki karakternya sendiri, seperti watak atau sifat-sifat para tokoh yang ada dalam cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Pena
PovídkyDi sinilah tempat pengetahuan mengenai dunia literasi. Kita memberikan materi yang bersangkutan dengan literasi. Kami memulai materinya dari sejarah hingga sekarang, tentunya kami dibantu oleh beberapa rekan kerja kami. Salah satunya adalah Founder...