Who?

6.0 Sound of your heart

[SinB POV]

"y-yaa!... kembalilah... aku masih membutuhkanmu... " Aku menangis dengan keras.

"Waktunya berapa lama lagi? Ia pasti bisa kembali ke tubuhnya" Ucap Yerin berusaha berpikiran positif. Namun tak ada yang menjawab

"Nak... Waktunya untuk kembali ke tubuhnya sangat sedikit dan itu sudah berlalu. Sekarang ia tak bisa kembali lagi. " Ucap salah satu peculiar legenda yang akhirnya membuka suara.

"Mengapa ini semua terjadi jika akan berakhir seperti ini?! Andai saja aku tahu akan menjadi seperti ini, dari awal aku tidak akan memulainya! A-aku tidak akan pernah bertemu denganmu... Hiks.. ya... "

"Karena Cinta...-" Ucap Peculiar legenda

"-Semua hal terjadi karena perasaan manusia. Cinta memang serumit dan sesederhana itu. Dengki yang dimiliki para Outcast vampire juga karena cinta. Mereka merasa cinta yang mereka dapat tidak  sebanding. Ikhlaskan. " Sambungnya

Dasar kau! Jahat sekali! Kau bilang kau suka padaku!? Tapi malah meninggalkanku sendirian disini!

"Adik kecilku ternyata mendahului kakakmu ya? Kau... Pasti melakukannya karena keinginanmu sendiri ya. M-maafkan aku tidak mampu melindungimu. " Ucap Taehyung yang menangis tak kalah kencangnya

"Jungkook... Maafkan kami... "

"Kalian semua pasti tahu ini akan terjadi. Hanya waktunya saja kita tidak akan pernah tahu. Anak ini orang yang tulus. " Ucap peculiar legenda

Semua hanya menangis menatap tubuh kaku Jungkook. Kemenangan memang diraih peculiar, tapi ini bukan kemenangan sesungguhnya. Yang sesungguhnya adalah saat kita bisa berdamai dengan semuanya.

"Anak-anak, sudah waktunya kita pergi dari dunia ini. Tempat kita bukan disini... " Ucap seorang peculiar legenda lalu diikuti dengan munculnya sebuah pintu aneh

"Apakah itu portal yang selama ini kita cari?! " Tanya Yerin

"Ya. Hanya akan terbuka saat kita bersatu. Sudah waktunya kita pergi sebelum fajar datang. " Ucap peculiar legenda

Semua mengangguk dan mengalihkan pandangan padaku.

"A-aku baik-baik saja." Ucapku menunduk

"SinB... " Peluk Yerin lalu diikuti semuanya

"Aku baik-baik saja! "

Walaupun aku kehilanganmu, aku tidak pernah kehilangan kenangan kita bersama. Teang saja! Disampingku banyak orang baik. Dan satu lagi... Tenanglah kau disana. Aku akan tetap mencintaimu! Kau mendengar ku di atas sana kan kekasihku?

"Ayo kita pergi... "

Kami semua melangkahkan kaki kami tanpa salam perpisahan menuju dunia baru, tempat seharusnya kami berada.

------------------------------

Wussshh....

Angin sepoi-sepoi ini sudah lama tidak aku rasakan. Suara seruling yang damai ini juga sangat menenangkan hati..

"Selamat datang. Kami hidup disini, ah tidak lebih tepatnya bersembunyi. Kutukan itu akan terus ada. Jika dunia berakhir maka kutukan itu juga berakhir. Kalian tidak akan menua disini. Tetapi jika kalian pergi ke dunia manusia maka usia kalian akan bertambah. Kalian juga bisa memutuskan untuk tinggal di dimensi yang mana. " Ucap seseorang yang bermain suling tersebut.

"Dia peculiar abadi yang membuat dunia ini" Ucap seorang peculiar legenda

Jadi dia yang selama ini menuntun kita? Dia benar-benar orang yang selama ini berkomunikasi denganku? Berarti selama ini aku bicara dengan orang hebat.

"Maaf, apa kau juga orang yang membuat buku legenda para peculiar?" Tanya Changkyun

"Iya, aku hidup dengan beban yang akan kuwariskan. Setidaknya, biarkan aku membantu mereka dengan cara lain. "

"Tapi kenapa kau dari awal tidak membantu kami secara langsung? " Tanya Yerin

"Akan terlalu berbahaya. Dan aku juga akan kewalahan melawan mereka semua. " Ucapnya tersenyum damai

"Kami akan membantu jika dirasa kita diperlukan. Dan tentang orang tua kalian, mereka orang hebat. Mereka memanggil kita saat semua sudah selesai. Mereka mampu menumpas para Outcast vampire dengan cara mereka sendiri. Aku yakin kalian juga anak-anak yang berbakat. "

Ah, aku jadi rindu orang tuaku.

"Mereka gugur ketika berperang. Aku tak menyangka orang yang memanggil kita juga sudah sekarat. Awalnya kami pikir kami terlambat membantu. Tetapi mereka memang sudah merencanakan ini dari awal. Jika saja mereka semua gugur maka orang terakhir yang masih hidup sebisa mungkin memanggil kami. " Ucap peculiar abadi seakan membaca pikiranku.

"Untuk apa mereka memanggil kalian disaat terakhir? "

"Hanya untuk memintaku menjaga kalian. "

-------------

Hening sesaat sembari menikmati angin yang menerpa kami.

"kita kuburkan jenazahnya disana" Ucap peculiar abadi menatap tubuh kaku Jungkook yang ditutup kain seadanya.

Ia menuntun jalan menuju pemakaman para peculiar. Makam tempat ayah dan ibuku beristirahat.

-----------------------

Ini akhirnya ya? Tak kusangka aku akan berada disini...

Semua memori dan kenangan kita tak akan pernah hilang.

Saat-saat aku menjadi seorang idola. Hingga aku sadar jika diriku bukan manusia biasa akan terus kusimpan dengan baik dalam memoriku.

Untukmu, hidup akan sangat sia-sia jika aku menyerah, benar bukan?.
Aku merelakanmu pergi untuk selamanya.
Aku juga akan tetap mencintaimu.

Untuk para sahabatku. Aku tidak akan bisa melupakan kalian. Cintaku pada kalian itu sangat besar melebihi ekspetasi kalian.

Maafkan kami jika meninggalkan kalian tanpa pamit. Kuharap kalian merelakan kami.

Dan dengarkanlah suara dari hatiku ini.

---------------------------

Aku menatap langit biru yang ada di dunia baru ini. Sudah saatnya aku menutup buku ini dan memulai lembaran baru.

Aku akan hidup sebagai peculiar tangguh dan akan menyelamatkan para peculiar di dimensi lain.

Bersama.