Day 2.9-Sorry

708 64 7
                                    

-Yerin POV-

"Apa dia anak seorang ilmuwan? " tanyaku lagi

"Iya, eh! Bagaimana kau bisa tahu? " ucap profesor namjoon yang kaget

"Kurasa aku mengenalnya"

-------
Tok.. Tok.. Tok. .
Tok.. Tok.. Tok..

"Kenapa kau kuno sekali bukankah ini ada bel? " tanyaku pada Taehyung.

Ting.. tong..

"Ah mian, aku lupa"ucap Taehyung malu

"Mungkin efek terlantar di tahun 90an"ucap Hyungwon.

"Mungkin saja"ucap Eunha yang ikut denganku.

Cklek..

"Siapa kalian? " ucap seseorang dengan celemek yg masih menempel dibajunya

"Aku Yerin, ini Eunha, Hyemi, Taehyung dan Hyungwon"ucapku memperkenalkan

"Ah, ada perlu apa? "

"Apa benar kau Kim Seokjin? "

"Siapa itu? " ucap seorang namja di belakangnya

"Changkyun! "

"Yerin? "

----------

"Apa kau bisa ikut dengan kami? "

"Heol! Bahkan aku tak bisa percaya dengan apa yang kau katakan"ucap jin dengan ekspresi yang tak bisa digambarkan

"Jadi kau belum percaya? Coba lihatlah ini.. " ucap taehyung memberi secarik kertas, surat peninggalan appanya.

"Kupikir kalian memang serius
,tapi tunggu dulu apa changkyun juga ikut? Bahkan namanya tidak tercantum dalam daftar peculiar"

"Coba kau baca halaman selajutnya "

"Ah.. Ternyata changkyun juga terlibat.. . Tapi jika aku ikut kalian ..adikku.."

"Kupikir kau harus melindungi nya jangan sampai ia terlibat dalam masalah ini"ucap hyungwon

"Apa aku akan berpisah dengan adikku selamanya? "

"Entahlah"

---------
SKIP
---------
-jin POV-

"Hyung kita mau kemana? "

"Kita akan ke Taman bermain"

"Jinja!! Yeeey. Tapi kenapa Changkyun oppa tidak ikut? "

"Dia sudah pindah ke rumah temannya yg lain"ucapku.

Hari ini aku mengajaknya bermain. Aku benar-benar tak bisa berpisah dengannya..

Maafkan hyung..

"Oh, aku belum mengucapkan salam perpisahan.. "

"Gwenchana"

-----------
"Hyung! "

"Wae? "

"Ayo kita naik komedi putar"

"Aigoo, aku kan sudah dewasa. Kau sajalah"

"Ayolah hyung.., bukankah ini hari terakhirmu bersamaku? " ucapannya membuatku kaget bukan kepalang. Bagaimana ia bisa mengetahui..
Padahal aku belum memberitahukannya..

"B-bagaimana kau bisa tahu? " tanyaku serasa ingin menangis

"Aku tahu.., Hyung berjanjilah untuk kembali"ucapnya tegar

"Mian.. Maafkan hyung.. Aku akan berusaha menepati janjimu itu. Maafkan hyungmu ini.. " ucapku yang tak bisa menahan air mata. Aku sungguh tak bisa meninggalkan adikku ini..

Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang