Who?

Day 1.4

Jika kau tahu yang sebenarnya..
Lebih baik aku tidak ikut campur kedalam cerita ini.

"Bagaimana kalau kau mentraktirku di cafe itu ,oiya ada adikku juga tapi dia mungkin menyusul"ucapku

"Ne"

"Apakah dia ...?Apa benar?"batinku

Flashback end

Yuju POV

"Kenapa tesnya masih lama??"ucapku berbicara sendiri, lebih baik aku jalan-jalan disekitar universitas ini saja.

Bukk...dugh..

Suara apa itu?Dari mana asalnya? Tanpa pikir panjang aku segera mencari sumber suara itu.

"Hentikan!"Teriakku, benar dugaanku seorang namja culun sedang dibully oleg seorang namja yang terlihat seperti badboy itu.

"Siapa kau?! Yeoja seperti ini berani sekali menyuruhku berhenti"ucap namja badboy itu.

"Kenapa?!memangnya ada aturan yeoja sepertiku tidak boleh menghentikanmu?"ucapku dengan nada tinggi

"Berani sekali kau?!Dasar yeoja culun!enaknya kau kuapakan ya?"ucapnya sambil mendekat kearahku.

Bukk...

Sebuah tinju kudaratkan kepipi namja itu. Aku memang sempat berlatih tinju. Tapi yang paling penting karena aku adalah 'Yuju sang pemilik tanda Petir'

Aku pun segera menarik tangan namja yang dibully itu dan pergi ke tempat yang aman.

~Ditempat aman

"Kau tidak apa apa?"tanyaku khawatir
"Ini.. s-sakit.."ucapnya sambil memegangi pelipisnya
"Ayo kita pergi ke ruang kesehatan"

-SinB POV-

Kira kira yang lain ada dimana ya? Aku sudah bosan...

Ah lebih baik aku membaca kartu identitas namja tadi.

'Jeon Jungkook' namanya tidak pas sekali dengan kelakuannya. Dia 97'L ??? Dia diatasku satu tingkat.

Tapi yang lebih penting..
Kapan tesnya dimulai?? Bisa bisa aku lumutan-,-

-Yerin POV-

Kenapa ponsel Sowon eonnie tidak bisa dihubungi?terpaksa aku harus mencari ruang administrasi sendiri,Tapi....

aku takut sekali semenjak Taehyung pergi ada dua orang pria mengikutiku dibelakangku.

"Na..na.. na..navillera" terdengar suara ponsel

"Anyyeong,siapa?"
"Aish, apa kau lupa dengan namja tampan yang menolongmu tadi?"
"Eoh Taehyung"

Taehyung menelepon!apa aku minta dia untuk menjemputku disini? Aku benar benar takut..
Tapi..
Dia kan ada tes! Eomma aku sangat takut!

"Hei!kenapa diam saja, apa ada masalah?"tanya nya membuyarkan lamunanku

"Taehyung a-aku s-sangat takut"

"..." "tut..tut..tut"

Kenapa dimatikan!? Aku benar benar takut... aku ingin menangis...

"Hah...hah...."seseorang datang dengan ngos ngosan
"Maaf yerin kalau lama dan..."

-Taehyung POV-

Huh! Aku benar benar bosan! Apa lebih baik aku menelepon Yerin? Ah lebih baik begitu..

"Anyyeong,siapa?"
"Aish, apa kau lupa dengan namja tampan yang menolongmu tadi?"ucapku
"Eoh Taehyung"

Sesaat terjadi keheningan..

"Hei!kenapa diam saja, apa ada masalah?"tanyaku khawatir

"Taehyung a-aku s-sangat takut"

"..." "tut..tut..tut"

Aku segera berlari menuju tempat terakhir ku bertemu dengan Yerin. Untung saja dia masih ada disana!

"Hah...hah...."aku datang dengan ngos ngosan
"Maaf yerin kalau lama dan..."

Kurasakan seseorang mendekapku..
Yerin memelukku! Sesaat aku mematung dan aku baru menyadari jika ada yang aneh..

Dua orang pria dibelakang Yerin sedang menatapku tajam!

Aku yang sedang berada di pelukan Yerin sangat kebingungan harus bagaimana..

Dan Yerin menangis ...

-Yuju POV-

Seingatku di koridor ada ruang kesehatan. Setelah mencari akhirnya kutemukan ruang kesehatan yang kumaksud. Kuambil alat pembersih luka dan plester. Lalu aku mulai mengobatinya karena memang tak ada suster yang berjaga.

Kubuka kacamatanya...

OMO!Tampan sekali namja ini....
Oke..Yuju Fokus! Sepertinya pelipisnya sedikit robek, tapi tak apalah aku bisa mengatasi ini.

"Terima kasih"ucap namja itu
"Eoh N-ne"ucapku gugup karena aku baru sadar jarakku dengannya sangat dekat

"Maaf jika membuatmu repot, kenalkan Hyungwon Imnida"ucapnya sembari mengulurkan tangan

"Yuju imnida, apa kau baik-baik saja ?"ucapku sembari membalas salamannya

"Gwenchana~, apa kau akan mengikuti tes penerimaan?"tanyanya

"Ne, apa kau juga akan mengikuti tes?"tanyaku

"Tidak~, aku satu tingkat diatasmu"

"Benarkah?!...

TBC

💜💜💜