Who?

Day 2.0

-Jin POV-

"Kenapa kau kasar sekali?"tanyaku

"Aku tidak kasar"jawab I.M dingin

"Kau bersikap dingin sekali tadi,padahal dia kan sedang menangis"

"Bukan begitu hanya saja.....
ia mirip sekali dengan pacarku"ucapnya dengan nada melemah

"Oh maaf... a-aku tidak ingat, lebih baik kita pulang hari sudah malam"ucapku merasa bersalah

-----
-I.M POV-

Bagaimana bisa dia mirip sekali...

Apa jangan jangan itu dia...

Tidak...

Tidak mungkin...

Bagaimana bisa ia lolos dari SCM yang sangat kejam..

Aku benar benar tidak berguna!..

Tapi...

Apa itu benar??

Dan..

Apa itu kau??

Aku merindukanmu..

------

-Author POV-

Malam yang cukup cerah pun dimanfaatkan untuk beristirahat melepas penat dalam seharian itu.

-----
SKIP
-----

Mentari pun mulai menampakkan wujudnya. Hari kedua cerita ini pun dimulai...

-----

"Annyeong.."ucap seseorang memasuki sebuah ruangan.

"Bagaimana perkembangannya?"ucap seseorang yang duduk di sebuah kursi.

"Sejauh ini baik baik saja mungkin sebentar lagi 'target' kita akan memakan umpan kita"

"Hahahaha! Kita akan segera menguasai dunia!"

------

-Umji POV-

Aku merasa ada yang sedang mengikuti kami sejak SinB masuk rumah sakit. Atau ini hanya perasaanku saja ya?

Pasti hanya perasaanku saja..

------

-Yuju POV-

Sudah lama bahkan sebelum matahari terbit aku berolahraga, dan sekarang matahari sudah sangat tampak lebih baik aku istirahat dulu.

Aku pun kembali mengingat kejadian yang menimpaku akhir akhir ini..

"Aku merasa sesuatu telah terjadi padaku. Tapi mengapa aku tak pernah bisa mengingatnya?"batinku

"Dan sesuatu juga telah terjadi pada kita berenam"batinku lagi

"Tapi... apa?"

-------

-Jungkook POV-

"ukh kenapa sudah pagi saja!?"batinku di dalam hati

Karena tidak tahan dengan sinar matahari yang semakin terang aku pun memutuskan untuk bangun dan mengambil segelas air putih.

Oiya!

Aku kan masih dirumah sakit..
Pantas saja ada yang berbeda..
Dan..
Mana Taehyung??
Ah mungkin dia sedang membeli makanan..

Aku bosan sekali disini..
Aku ingin keluar...

Kemana ya?

Ah.. benar...

-----------

-SinB POV-