38. Indonesia

356 75 1
                                    

25 februari, 2021
amsterdam

"besok kita ke indonesia ya..."

satu perkataan dari kak dipta tadi sukses membuat perhatianku langsung terpaku padanya, "hah? besok banget?"

"iya. aku mau pulang. ngenalin kamu secara langsung ke keluarga aku. nggak lewat video call terus."

"iih, kenapa ga bilang dari kemarin kemarin?"

"iya ya... kenapa aku ga bilang dari kemarin kemarin..." kak dipta malah balik bertanya pada dirinya sendiri.

"aku belum siapin apa apa, kak."

"loh, emang harus nyiapin apa?"

"ya apa gitu buat keluarga kamu di jakarta. masa dateng ga bawa apa apa."

"bawa diri kita selamat sampe sana juga mereka udah seneng..."

"yaa masa tangan kosong bangett."

"yaudah, sekarang belanja aja. sekalian buat keluarga kamu. temen temen kamu juga."

aku mengangguk, "okee."

||
||

(( s e m e s t a ))

||
||

"udah siap semuanya belum?"

"udah, nek."

nenek pun masuk ke kamar ku, sambil perlahan membantu mengecek semua barang bawaanku.

"mau berapa hari disana?" tanyanya.

"gak tau. satu minggu mungkin. aku ikut kak dipta aja."

tiba tiba lengan nenek mengelus surai hitamku, menyelipkan sehelai rambut ke belakang telinga, "kamu sekarang udah besar aja, ca. udah punya tunangan. padahal, rasanya baru kemarin loh kamu ngerengek minta di beliin mainan." aku sedikit tertawa menanggapi nya.

"sekarang udah pada punya pasangan masing-masing. putra, adit, eca. tinggal nunggu kalian nikah, terus nanti nenek sama kakek punya cicit."

aku terkekeh. kadang, aku juga tak sadar kalau ternyata aku sudah berada di fase ini. belajarku sudah selesai, hatiku pun sudah ku tetapkan pada satu pria. padahal, sepertinya baru kemarin aku bermain-main. sekarang aku sudah ingin bersungguh-sungguh. rasanya baru kemarin aku memakai seragam sma. namun sekarang, aku sudah sempat memakai toga. sepertinya baru kemarin juga aku bersenang-senang bersama bumi di jalanan bandung. tapi kini, ada kak dipta yang menemani hariku sambil senang bersenandung.

semesta menjalankannya dengan sangat cepat, sampai aku pun tak sadar sudah berada disini. aku dengan diriku yang sekarang. bukan vanessa langit nashira yang berusia 16 atau 17 tahun. tapi vanessa langit nashira yang akan berusia 21 tahun di tanggal 26 februari nanti.

||
||

(( s e m e s t a ))

||
||

indonesia...

setelah bertahun tahun lamanya, akhirnya hari ini aku kembali menginjakkan kakiku di negara ini. negara yang sangat berkesan untukku.

ku hirup banyak banyak udara di negara beriklim tropis ini. ternyata aku cukup rindu dengan suasana di indonesia. atau mungkin, aku rindu dengan salah satu penduduknya... yang kini sudah pindah ke tempat yang lebih nyaman dan indah.

semesta (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang