Pt.01

20.3K 241 3
                                    


Setiap part 300-500 kata doang gue buatnya. Kadang otak males dibuat mikir. So, maaf kalo alurnya lambat.

_______

Seorang lelaki dengan tinggi 190cm itu berdiri didepan rak buku. Tangannya sibuk memilah-milah buku mana yg akan ia jadikan sebagai pilihan.

Setelah mendapatkan apa yg ia cari. Ia duduk disalah satu kursi yg tersedia didalam ruangan yg disebut perpustakaan. Lalu lelaki itu tenggelam dengan tumpukan buku yg ia baca. Tangan kanannya memegang bolpoin untuk menandai bagian disetiap baris yg memiliki arti penting.

Lelaki itu Zelno Pramuga. Atau sebut saja Elno. Lelaki naif dan polos se-antero kampus Gwandari. Lelaki yg jika berjalan selalu menundukkan kepala, memilin ujung bajunya jika gugup, menggigit bibir jika gelisah, dan lelaki yg tidak pernah terlihat berjalan dengan seorang perempuan.

Apa Elno itu tampan? Tentu saja iya. Rambutnya seperti artis-artis korea yg memiliki poni depan. Hidung bangirnya seakan minta dikecup. Alis tebalnya yg menggoda. Dan jangan lupakan bibirnya yg merah seakan berteriak ingin dilumat.

Oh ya! Satu lagi. Dia sangat sempurna sebagai seseorang yg, nerd.

Sebenarnya jika Zelno mau berpenampilan modis dan lebih bersifat agak 'berani' mungkin ia bisa saja menyandang gelar seorang most-wanted kampus ini.

Saat sedang asik berkutat dengan dunianya. Zelno merasa sedikit terganggu dengan suara yg entah kenapa seperti desahan.

Zelno itu polos. Sangat polos. Bahkan kata-kata tabu yg sering dilontarkan temannya pun ia tak tau artinya.

"Shh.."

"Ben..hh.."

Zelno yg penasaran pun melangkah menuju pojok ruangan di perpustakaan yg gelap itu. Zelno merasa itu adalah suara hantu? Bahkan ia sudah menggigit jari telunjuknya!

Saat sudah sampai pojok lorong itu Zelno mengernyit. Ada dua orang yg entah sedang melakukan apa. Si perempuan bersandar ditembok samping rak buku dengan baju atasnya yg terbuka dan ada satu lelaki yg entah sedang menunduk melakukan sesuatu dengan dada di perempuan.

"Maaf? Apa yg kalian lakukan?"

*Nggatau deh Elno polos atau bodoh si, heran gue (plak! lanjut!)

Dua orang yg melakukan hal tak senonoh itu langsung melihat kearah Zelno yg memandang mereka dengan tatapan polosnya itu seketika membenahi pakaian mereka yg berantakan. Bahkan sang lelaki yg bersama perempuan itu mengumpat kerasa yg membuat Zelno ketakukan.

"Maaf, Elno pasti ganggu ya? Soalnya tadi Elno kira suara hantu." Dengan polosnya Zelno meminta maaf dan berlari kecil meninggalkan dua insan tadi yg melongo dibuatnya.

___________

20 feb 2021

Play & Good Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang