11: kebahagiaan ezkiel

715 181 39
                                    

"Mama tauga? Keluarga om Sean itu baik-baik semuaa, Oma Lily orangnya lemah lembut dan granpa Gerald orangnya humoris. Aku suka ada disana, mereka perlakuin aku kaya cucu mereka sendiri. Terus juga ya ma, pas aku nelen duri ikan, mereka semua langsung panik apalagi om Sean ... dia bahkan nyampe pisahin daging sama durinya buat aku!"

Jie tersenyum menanggapinya, "teruss??"

"Hmmm apalagi ya ... intinya mereka itu baikk banget, tulus. Nanti mama ikut kesana ya? Oma yang nyuruh.."

"Kiel bahagia banget ya?"

Ezkiel yang menidurkan kepalanya di atas paha Jie pun mengangguk antusias.

Jie terkekeh lalu mengusak gemas surai lembut anaknya itu, "syukurlahhh.."

"Ma aku mau nanya.."

"Nanya apa?"

"Menurut mama om Sean itu gimana?"

Ah, Jie jelas tau kemana arah pembicaraan ini. Ia pun berpikir sejenak lalu menjawab, "baik...perhatian...dan yang pasti ... ganteng!"

"Tapi masih gantengan Kiel kan??"

"Adududuh iya dong, anak mama jie kan paling ganteng sedunia" Jie lantas mencubit gemas kedua pipi anaknya itu.

"Hehe..."

"Eh kamu weekend gini tumben gaada kegiatan? Biasanya pagi-pagi udah jogging terus lanjut main basket atau futsal.."

"Lagi males, pengen di rumah seharian"

"Gak produktif banget ah.."

"Gapapa mamaa, sesekali doang kok"

"Oh ya, kata Sean kamu beli gitar, emang bisa mainnya?"

Ezkiel menggelengkan kepalanya, "belum belajar lagi, kemarin jari aku sakit banget abisnya.."

"Ya wajar, sayangg"

"Kalau dulu papa megang apa ma di band-nya?"

...

Jie menggigit bibir bawahnya, ia paling anti disuruh mengingat perihal Jae sebenarnya. Tapi karena ezkiel yang menanyakan, ia harus kembali mengingat dulunya lelaki itu ada di posisi mana saat main band.

"Seinget mama dia jadi bassist deh, tapi dia itu bisa semua alat musik termasuk vokal juga"

"Waah, multitalent dong ya???"

Binar bahagia yang terpancar di mata ezkiel itu membuatnya tersenyum, "iyaa"

"Papa bisa ciptain lagu gak ma?"

"Bisaa"

"Beneran??!"

Jie mengangguk.

"Pantes aja om Sean bilang dia langsung nyerah waktu tau mama pacaran sama papa.." ezkiel pun menganggukkan kepalanya, seolah mengerti apa yang Sean rasakan.

"Sean bilang gitu?"

"Hmmmm!"

"Terus bilang apalagi?"

"Dia enggak cuma suka mama, tapi lebih katanya"

"Eh?"

Ezkiel tertawa, "ih mama kaget?"

"Yaaa bukan kaget sih, kok kamu bocor banget sih mulutnya?"

Ucapan Jie itu membuat ezkiel mendengus.

"Bukan bocor, tapi biar mama peka! Om Sean tuh selama ini sebenernya selalu ada buat mama, tapi mama enggak pernah liat dia.."

"Haha udahlah Kiel, jangan dibahas lagi ya?"

serendipity ; pjs ft.kjsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang